123 AKTOR BESAR DAN BERBAKAT INDONESIA VERSI ANYER (Bagian 10)

 Assalamu'alaikum. Guten morgen, selamat pagi.

Hai, melanjutkan post sebelumnya: 123 Aktor Besar dan Berbakat (versi saya tentunya). Boleh tidak setuju, namanya juga opini. Pengkategorian ini mulai saya bikin pada Desember tahun 2013 & terhenti di tahun 2014, sejak awal Februari 2022 saya lanjutkan kembali & semoga kali ini sampai tuntas. Kenapa akhirnya dilanjutkan? Ya krn sudah banyak juga yg minta dilanjutkan, krn saya sedang merencanakan sesuatu & krn sejak tahun 2013 tsb, sudah ada beberapa aktor yg meninggal. Jangan sampai saya menyesal deh. Lagipula, kita harus menyelesaikan apa yg sudah kita mulai, ye kan.

Kriterianya seperti yg saya sampaikan sebelumnya: Pernah berkarir di dunia perfilman minimal 10 tahun, punya bakat akting yg bagus, penampilannya powerful & berdedikasi di mata saya. Kalau cuma modal tampang mah nggak ada dalam kamus saya. Saya tipe penikmat seni yg tidak peduli dengan tampilan & kemasan, juga tidak melihat skandal atau masalah dalam kehidupan pribadi, yg saya lihat pure karya & prestasi seseorang. Itu saja.

Umumnya saya menampilkan foto terbaru dari sang bintang bersanding dengan foto lamanya, foto saat sedang beraksi dalam film & foto ketika sedang berada di sebuah event perfilman atau saat sedang mengenakan batik/baju daerah. Tapi adakalanya, saya begitu kesulitan menemukan foto seorang bintang sampai nemu satu aja udah bersyukur banget. Kalau sudah begini, standar saya jadi terjun bebas menjadi: yg penting pembaca tahu aja pemilik nama ini wajahnya begini.

Anda jangan buru2 protes dulu kenapa Roy Marten nggak masuk ya. Ini kan belum juga 123 nama. Saya sudah berencana naro namanya sebagai penutup krn nomer satu kan Rudi Salam. Ngono lho. Sabar yee. Baiklah mari dilanjutkan.


INDONESIAN HALL OF FAME

91. EL MANIK


Nama lengkap: Iman Emmanuel Ginting Manik
Lahir: Bohorok, Sumatera Utara, 17 Nopember 1949
Pendidikan: Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Binjai  
Profesi sebelumnya: Pengusaha, Wartawan 
Tahun aktif sebagai Aktor: 1973-sekarang 
Film/serial televisi, antara lain: Kabut Sutra Ungu (1979), Dr Siti Pertiwi Kembali Ke Desa (1979), November 1828 (1979), Putri Seorang Jendral (1981), Titian Serambut Dibelah Tujuh (1982), Jakarta-Jakarta (1982), Lebak Membara (1983), Dia Sang Penakluk (1984), Jaka Sembung Dan Bergola Ijo (1985), Hell Raiders (1985), Bintang Kejora (1986), Menumpas Teroris (1986), Tujuh Manusia Harimau (1987), Turangga (1990), Beth (2002), Biarkan Bintang Menari (2003), Ketika Cinta Bertasbih (2009), Dalam Mihrab Cinta (2010), Cinta Suci Zahrana (2012), Almayer's Folly (2012).


Prestasi/Awards: Pemenang Piala Citra 1979 untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik (November 1828), Nominasi Piala Festival Film Indonesia 1983 kategori Best Supporting Actor In A Role (Titian Serambut Dibelah Tujuh), Pemenang Piala Festival Film Indonesia 1984 untuk kategori Best Actor In A Leading Role (Budak Nafsu), Pemenang Piala Festival Film Asia Pasifik 1985 di Tokyo (Jejak Pengantin), Aktor Terpuji pada Festival Film Bandung (FFB) 2001 (Senandung), Pemenang Piala Citra pada FFI 2006 kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Berbagi Suami).
Komentar: El Manik sejak dulu masuk jajaran aktor favoritku. Aktor watak yg penampilannya selalu powerful, tidak pernah mengecewakan. Terbukti dengan seringnya aktor berdarah Batak ini masuk nominasi maupun memenangkan berbagai ajang penghargaan dunia perfilman, terutama dalam Festival Film Indonesia. Ia memenangkan empat di antaranya, untuk perannya dalam drama sejarah Budak Nafsu (1983) sebagai Aktor Terbaik serta November 1828 (1978), Carok (1985) dan Berbagi Suami (2006) sebagai Aktor Pendukung Terbaik, menjadikannya aktor dengan kemenangan terbanyak dari aktor lain dalam kategori tersebut.

92. ARIEF RIVAN


Lahir: Padang, Sumatera Barat, 1 November 1951
Wafat: Jakarta, 3 Juli 2018 (66 tahun)
Cause of death: Serangan Jantung
Karir aktif: 1980-2018
Filmografi:
Perawan-Perawan - 1981
Irisan-Irisan Hati - 1988
Noesa Penida
Mengejar Matahari - 2004
Roman Picisan - 2010
Perempuan_Perempuan Liar - 2011
2014: Siapa Di Atas Presiden - 2014


Komentar: Belakangan aktor asal Sumatera Barat ini sering tampil dalam sinetron. Krn saya tidak pernah nonton sinetron, maka saya fokusnya hanya ke film saja. Tapi ada satu sinetronnya yg cukup keren & pernah saya tonton dengan sungguh2, yaitu Sengsara Membawa Nikmat (1991) membawakan tokoh Kacak.
Filmografinya mungkin tidak berentet panjang, tapi Arief Rivan punya pengalaman karir matang, pernah beradu akting bersama aktris2 kawakan seperti Yati Surachman, Lidya Kandou & Meriam Bellina.

93. RUDY WOWOR


Nama lengkap: Rudolph Canesius Soemolang Wowor
Lahir: Amsterdam, Belanda, 13 Desember 1941
Wafat: Jakarta, 5 Oktober 2018 (76 tahun)
Cause of death: Kanker Prostat
Pekerjaan selain Aktor: Penari, Presenter
Karir aktif: 1966-2017
Filmografi:
Onder de Bomen - 1966
Tjoet Nja' Dhien - 1988
Madame Dasima - 2001
D'Girlz Begins - 2006
Quickie Express - 2007
Ayat-Ayat Cinta - 2008
Merah Putih - 2009
Darah Garuda - 2010
Java Heat - 2013
Sweet 20 - 2017

Komentar: One hell of an actor, kalo kata insan perfilman Hollywood. Meski jarang tampil dalam film krn kesibukannya sbg penari profesional, penampilannya yg berkarakter kuat selalu dinanti, termasuk oleh saya. Sangat teatrikal & membius penonton.
Dalam film terakhirnya (Sweet 20) yg merupakan film hasil garapan ulang dari film aslinya asal Korea Selatan: Miss Granny, Rudy Wowor membawakan peran sbg guru dansa, dilakukannya dengan luwes tanpa kesulitan berarti. Ia juga bisa berubah ujud menjadi perwira Belanda tegas & galak di beberapa film terdahulu.



Sayang kita hanya bisa menyaksikan penampilannya dalam film2 lamanya saja krn aktor blasteran Indonesia-Belanda ini sudah meninggalkan kita semua tahun 2018 silam.

94. EPY KUSNANDAR

Lahir: Garut, 1 Mei 1964
Istri: Karina Ranau
Karir aktif: 1996-sekarang
Filmografi:
Petualangan Sherina - 2000
Be Careful At Night! - 2001
Maskot - 2006
I Love You, Om
Kamulah Satu-Satunya - 2007
Get Married
Film Horor
The Tarix Jabrix - 2008
Suami-Suami Takut Istri The Movie
Tri Mas Getir
Si Jago Merah
Takut: Faces of Fear
Gelas Kopi Kosong
Romeo Juliet - 2009
Janda Kembang
Benci Disko
The Tarix Jabrix 2
Paku Kuntilanak
Maling Kutang
XXL-Double Extra Large
Seleb Kota Jogja (SKJ) - 2010
3 Hati, Dua Dunia, Satu Cinta
Kabayan Jadi Milyuner
Suster Keramas 2 - 2011
Mama Minta Pulsa - 2012
Brandal-Brandal Ciliwung
The ABCs of Death
I Love You Masbro
Operation Wedding - 2013
Tampan Tailor
9 Summers 10 Autumns
Bangun Lagi Dong Lupus
Get M4rried
Slank Nggak Ada Matinya
V/H/S/2
Killers - 2014
The Raid 2: Berandal
Kamar 207
Hijrah Cinta
Mengejar Malam pertama
Aku, Kau & KUA
Salah Bodi
Cermin Penari Jaipong
Love And Faith - 2015
Hijab
Relationshit
Move On
Ketika Mas Gagah Pergi - 2016
Ada Cinta Di SMA
Headshot
Jomblo Reboot - 2017
Duka Sedalam Cinta
Mata Batin
Partikelir - 2018
Love Reborn: Komik, Musik & Kisah Masa Lalu
Message Man
The Night Comes For Us
Preman Pensiun: The Movie - 2019
Bike Boyz
Rumah Kentang: The Beginning
Teachers - 2020
Madu Murni - 2022
Keluarga Cemara 2, Patriot: Selamatkan Indonesia & Yorick - All masih tahap syuting & masa produksi

Komentar: Yg agak mengejutkan saya adalah kebanyakan judul film Epy Kusnandar berbahasa Inggris & rata2 nggak pernah ku dengar (apalagi nonton), baru tahu sekarang. Hehehe.
Aktor yg kerap kebagian peran pendukung ini jebolan IKJ & sudah aktif terlibat dalam aktivitas teater sejak masih SMA pada awal tahun 1980an.

95. SOULTAN SALADIN


Nama lengkap: Saladin Syah
Lahir: Pematang Siantar, Sumatera Utara, 21 Oktober 1949
Karir aktif: 1971-sekarang
Filmografi:
Komentar: Satu lagi putra Sumatera masuk daftar ini, kali ini dari Sumatera Barat. Mungkin banyak yg kurang familiar dengan aktor jangkung satu ini, tapi sebenarnya beliau sudah malang melintang di dunia perfilman sejak awal dekade 1970. Saya pun pertamakali lihat Soultan Saladin dalam sinetron malahan, jamannya saya masih seneng nonton siaran televisi krn sinetron2nya masih bermutu di masa itu. Tapi lalu saya lihat Soultan Saladin dalam film lama Para Perintis Kemerdekaan (1977) & Gadis Kampus (1979).

96. SOENDJOTO ADIBROTO


Nama lengkap: Raden Pandji Soendjoto
Lahir: Banyuwangi, 24 Maret 1936
Wafat: Jakarta, 6 Februari 2001 (64 tahun)
Karir aktif: 1956-1991
Filmografi:


Komentar: Tahun 1980an-1990an siapa yg nggak tahu wajahnya ya? Kecuali jarang2 nonton film sih. Aktor asal Banyuwangi ini sering banget nongol dalam film2 horor & mistis, kerapkali jadi tokoh2 antagonis yg serem2. Tapi pernah juga pada suatu masa ia memerankan tokoh penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, yakni Kolonel Gatot Subroto dalam film Kereta Api Terakhir (1981), pada gambar kedua di atas.
Tahun 2001 dunia perfilman tanah air banyak menanggung beban duka ditinggal banyak sekali insan perfilman legendaris, termasuk Soendjoto Adibroto.

97. TAN TJENG BOK


Lahir: Batavia, 30 April 1899
Wafat: 15 Februari 1985 (85 tahun)
Pekerjaan selain AKtor: Musisi
Karir aktif: 1920-1984
Filmografi:

Komentar: Aktor tertua yg pernah saya masukkan dalam daftar ini. Aktor Indonesia berdarah Tionghoa yg di masa jayanya dulu pernah dijuluki "Douglas Fairbanks van Java" krn multitalent & laris manis tampil di mana2. Ia bisa menyanyi, bermain musik & piawai berakting, karir yg ditekuninya hingga akhir hayat.
Tan Tjeng Bok sudah jadi penyanyi sejak usia 14 tahun, tergabung dalam Orkes Keroncong Hoot Visen di Bandung, Sampai tahun 1979, total ada 190 medali emas yg diperolehnya dari berbagai ajang musik yg diikutinya. Di saat yg bersamaan dengan karir menyanyi, Tan Tjeng Bok ikut juga dalam pementasan opera, pertama bergabung bersama Soei Bian Lian, banyak membawakan kisah2 klasik Tiongkok. Ia juga pernah nyambi jadi pemutar proyektor film di bioskop2 keliling dari Karawang sampai Jakarta sambil tetap membawakan lagu2 keroncong Mauritsco.
Lalu ia ikut dalam Opera Dardanella pimpinan Piedro atau Pyotr Litmonov, seorang seniman keturunan Rusia. Mereka berkeliling dari Sabang sampai Merauke. Awal tahun 1940an opera ini tutup layar, Tan Tjeng Bok kemudian beralih ke sandiwara keliling Orpheus asuhan Manoch & Star asuhan Afiat. 
Ketika Jepang masuk Indonesia, berdirilah sebuah perusahaan film bernama Java Industry Film (JIF). Di sinilah Tan Tjeng Bok yg akrab disapa Si Item ini bergabung lalu menuai sukses besar.
Film2 Si Item banyak disutradarai oleh Tan Tjoei Hock. Namanya sejajar dengan bintang2 tenar di masa itu (beberapa pernah tampil bersamanya) seperti Sofia WD, Moh Mochtar, Fifi Young & Aminah Cendrakasih.
Jelang akhir hayatnya, Tan Tjeng Bok masih tampil dalam beberapa film, termasuk sandiwara televisi bersama A. Hamid Arief.

98. MOHAMMAD MOCHTAR


Lahir: Cianjur, 1 Juli 1918
Wafat: Jakarta, 1 Desember 1981
Karir aktif: 1939-1983
Filmografi:


Komentar: Mumpung baru ngomongin tentang Tan Tjeng Bok, saya persembahkan rekan seangkatannya di masa itu, aktor Mohammad Mochtar. Jangan salah orang ya, kita punya dua aktor lainnya dengan nama belakang sama: Rd Mochtar & WD. Mochtar. Bukan hanya nama mereka mirip tapi perawakan & jenis rambut juga serupa: keriting, hanya masa jayanya saja yg sedikit berbeda.
Untuk aktor2 yg foto2nya burem atau cuma nemu satu atau ukurannya kecil banget, saya suka tambahkan foto2nya saat beraksi dalam film. Dan karena saya tidak pernah bersinggungan masa dengan aktor lawas satu ini & belum pernah juga melihat film2nya, maka saya mengutip sepenggal kisah karirnya dari Wikipedia saja.
Mohammad Mochtar mengawali karier di dunia film layar lebar pada tahun 1939 dalam film Alang Alang sebagai Pemain Utama, dan sejak itu mendapat julukan "Tarzan of Java". Ia pernah menjadi Heiho, kemudian jadi polisi militer Jepang sampai penyerahan kedaulatan Indonesia. Pada tahun 1947, ia kembali bermain film. Ia juga pernah bekerja di pabrik sepatu dan mencoba buka usaha hotel dan restoran sejak tahun 1957, sebelum kembali bermain film pada tahun 1967.

99. RYAN HIDAYAT


Lahir: Praha, Cekoslovakia, 11 September 1970
Wafat: Jakarta, 8 Februari 1997
Cause of death: Tipus
Pekerjaan selain Aktor: Model/Bintang Iklan
Karir aktif: 1979-1997
Filmografi:




Komentar: Di atas adalah tiga film Ryan Hidayat yg akrab di mata & memoriku sampai sekarang. Dia masih akan terus tampil dengan karir cemerlang andai tidak ditakdirkan meninggal di usia 26 tahun. Forever young, aren't you, Ryan?

100. ADIPATI DOLKEN


Nama lengkap: Adipati Koesmadji
Lahir: Jakarta, 19 Agustus 1991
Karir aktif: 2009-sekarang
Filmografi:
Putih Abu-Abu Dan Sepatu Kets - 2009
Pocong Keliling - 2010
18+: True Love Never Dies
Malaikat Tanpa Sayap - 2012
18++ Forever Love
Perahu Kertas
Perahu Kertas 2
Sang Martir
Operation Wedding - 2013
Sang Kyai
Crazy Love
Adriana
Slank Nggak Ada Matinya
Marmut Merah Jambu - 2014
Aku, Kau & KUA
Ku Kejar Cinta Ke Negeri Cina
Jenderal Soedirman - 2015
3 Dara
Catatan Dodol Calon Dokter - 2016
Koala Kumal
Pertaruhan - 2017
Posesif
Hujan Bulan Juni
#TemanTapiMenikah - 2018
3 Dara 2
Laut
Namamu Kata Pertamaku
Pemburu Di Manchester Biru - 2019
Perburuan
Warkop DKI Reborn 3
Sin (Film Pendek)
Love For Sale 2
#TemanTapiMenikah 2 - 2020
Warkop DKI Reborn 4
Penyalin Cahaya - 2021
Senzano Savana
Perfect Strangers (dalam proses)
Prestasi/Awards:
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia tahun 2013 untuk film Sang Kyai,
Selebriti Pria Paling Memikat dalam Infotainment Awards 2014,
Aktor Favorit dalam Nickelodeon Kids' Choice Awards 2014,
Asia New Star Model Award pada Asia Festival Model Award 2014,
Actor of The Year Indonesian Choice Award 2018,
Pemeran Pasangan Terfavorit Indonesian Movie Award 2019 untuk film #TemanTapiMenikah.
Masuk sebagai nominator dalam berbagai ajang penghargaan insan perfilman seperti Indonesian Box Office Movie Awards, Festival Film Bandung, Piala Maya, Indonesian Movie Actors Award, Indonesian Choice Awards.



Komentar: Adipati Dolken banyak masuk dalam berbagai ajang penghargaan untuk insan perfilman, beberapa di antaranya berhasil dia menangkan.
Mumpung di nomer 99 ada Alm Ryan Hidayat, nomer 100 sbg penutup Kelompok ke-10 ini ku taro nama aktor muda perwakilan dari Generasi Milenial yg disebut-sebut bakal jadi penerus Ryan Hidayat. Karirnya mungkin belum begitu panjang, mungkin masih perlu pembuktian, tapi dia sudah berkarir di dunia perfilman sejak tahun 2009, maka sudah layak masuk daftar ini. Lagipula saya menilai kualitas aktingnya cukup bagus. Kita tunggu karya2 Adipati selanjutnya.

                                           ---000---

Done Bagian 10 dari 123 Aktor Besar Dan Berbakat, tinggal dua bagian lagi & tuntas sudah PR-ku sejak tahun 2013. Yeayyy. Thanks buat semua yg sudah membaca.





Komentar