123 AKTOR BESAR DAN BERBAKAT INDONESIA VERSI ANYER (Bagian 12-Tamat)

 Assalamu'alaikum, selamat malam/pagi/siang/sore (tergantung jam berapa anda membaca)...

Hai,

Saya lanjutkan post terakhir biar bisa beranjak ke topik & tema baru. Pengkategorian ini mulai saya susun pada Desember tahun 2013 & terhenti di tahun 2014, sejak awal Februari 2022 saya lanjutkan kembali, harapanku kali ini bisa tuntas. Kenapa akhirnya dilanjutkan? Ya krn sudah banyak juga yg minta dilanjutkan, krn saya sedang merencanakan sesuatu & krn sejak tahun 2013 tsb, sudah ada beberapa aktor yg meninggal. Jangan sampai saya menyesal deh. Lagipula, kita harus menyelesaikan apa yg sudah kita mulai, ye kan.

Kriterianya seperti yg saya sampaikan sebelumnya: Pernah berkarir di dunia perfilman minimal 10 tahun, punya bakat akting yg bagus, penampilannya powerful & berdedikasi di mata saya. Kalau cuma modal tampang mah nggak ada dalam kamus saya. Saya tipe penikmat seni yg tidak peduli dengan tampilan & kemasan, juga tidak melihat skandal atau masalah dalam kehidupan pribadi, yg saya lihat pure karya & prestasi seseorang. Itu saja.

Umumnya saya menampilkan foto terbaru dari sang bintang bersanding dengan foto lamanya, foto saat sedang beraksi dalam film & foto ketika sedang berada di sebuah event perfilman atau saat sedang mengenakan batik/baju daerah. Tapi adakalanya, saya begitu kesulitan menemukan foto seorang bintang sampai nemu satu aja udah bersyukur banget. Kalau sudah begini, standar saya jadi terjun bebas menjadi: yg penting pembaca tahu aja pemilik nama ini wajahnya begini.

Buat yg sudah menanti-nanti nama Roy Marten, sesuai janji di posts sebelumnya, namanya masuk kok di bagian kali ini. Kenapa terakhir? Krn di Bagian Satu tahun 2013 lalu, saya pasang foto & nama sang kakak, Rudi Salam. Maksudnya biar jadi pembuka & penutup gitu. Baiklah, mari dilanjutkan.

INDONESIAN HALL OF FAME

111. ROY MARTEN


Nama lengkap: Wicaksono Abdul Salam
Lahir: Salatiga, Jawa Tengah, 1 Maret 1952
Istri: Anna Maria Sofiana
Karir aktif: 1974-sekarang
Filmografi:

1974BobbyBobbyDipa Jaya Film
1975Rahasia GadisIwanEmpat Gajah Film
1976Sesuatu yang IndahJohanes MokodompisInternasional Aries Angkasa Film
Pelita Air Service
Kenangan DesemberDanny
Cintaku di Kampus BiruAntonSafari Sinar Sakti Film
1977Kugapai Cintamu
ChristinaHarry
Secerah SenyumIndra
Aula CintaDoni
KekasihRoy
Akibat Pergaulan Bebas
Guna-guna Isteri MudaTommyLeuser Film
Jangan Menangis MamaHendraIsae Film
Pengalaman PertamaAndi
Kembang-Kembang PlastikMangapulJaya Bersaudara Film
Tinggal BersamaRoy Handoko
Badai Pasti BerlaluLeoPT. Sultan Film
1978Pembalasan Guna-guna Isteri MudaAnak
Si Genit PoppyAdrian
Musim BercintaAditya
Rahasia PerkawinanIr. BramRapi Films
Napas PerempuanPieter
Dewi MalamAry
Akibat GodaanIwan
Roda-Roda GilaTroyBola Dunia Film
Laki-Laki BinalJejaka
Ombaknya Laut Mabuknya Cinta
1979Remaja IdamanAnwar
Kabut Sutra UnguDimas/Hermanto
Antara Dia dan AkuArman
Wanita Segala ZamanBudi
Bayang-bayang Kelabu
Romantika RemajaMartin
Ali Topan Detektif Partikelir Turun ke Jalan
Kecupan PertamaRoy
1980Gema Hati BernyanyiIman
Di Sini Cinta Pertama Kali BersemiLeo dewasa
Permainan Bulan DesemberAntonPT. Matari Artis Jaya Films
Beningnya Hati Seorang GadisGuntur
Bukan SandiwaraSuami
Tiga Dara Mencari Cinta
1981Gadis MarathonAnton SudirgoTiga Sinar Mutiara Film
Bawalah Aku PergiAbdul RaufBola Dunia Film
Bila Hati Perempuan MenjeritBoy Setiawan
Lembah DukaMarsudiPT. Parkit Film
Fajar yang KelabuBobby
1982Pasukan Berani Mati
Tapak-Tapak Kaki Wolter MonginsidiRobert Wolter MongisidiAngsa Gading Film
1983Rahasia Buronan
Budak Nafsu
Musang BerjanggutTun Utama
1984Seandainya Aku Boleh MemilihBandi
Kerikil-Kerikil Tajam
Kontraktor
1985Hatiku Bukan PualamBola Dunia Film
Madu dan RacunFerry
1986Tinggal Sesaat LagiHilman
Takdir MarinaHerman
Boleh Rujuk AsalHerman
1987Langit Takkan Runtuh
1988SuamiVisindo Mardhika Film
Pemburu Berdarah Dingin
Biarkan Aku Cemburu
1989Nyoman Cinta Merah Putih
Jeram Cinta
1990Pertempuran Segi Tiga
2004D'Trex
2007Mengejar Mas-masDePIC Production
2008In the Name of LoveTriawan NegaraValiant Circle Productions
2010Selimut BerdarahProfesorK2K Production
2011Catatan (Harian) Si BoyAyah Satrio700 Pictures
2012Dilema (Segmen: The Big Boss)Sony WibisonoWGE Pictures
Sampai Ujung DuniaAyah GilangNasi Putih Pictures
18++ Forever LoveOpa KaraStarvision Plus
Misteri Pasar KagetNarasumber
Jakarta Hati (Segmen: Kabar Baik)Burhan Arifin13 Entertainment
201417 Tahun Ke AtasAyah PelangiMitra Pictures
BIC Production
Sebelum Pagi Terulang KembaliBudi
Salah BodiKepala sekolahPT. Syanindita Sabda Sadhenna
2015Penjuru 5 SantriPak LurahCahaya Alam Film
Move OnAyah Sam181 Pictures
Villa 603DokterBIC Pictures
2016Pacarku Anak KoruptorRoy MartenSSS Pictures
3 Pilihan HidupJeffryPlus Picture Production
OtajinRoy
Triangle the Dark SideMr. XSSS Pictures
2017Gunung KawiDrajat
Ten - The Secret MissionJenderal0708 Films
Jinga Films
Starvision Plus
Ular TanggaDosen FinaLingkar Karya Pratama
2018BluebellAyah MarioRatson Pictures
Triple A Films
The Secret: Suster Ngesot Urban LegendRidwanRA Pictures
Milly & MametSonyStarvision Plus
Miles Films
HOOQ Originals
2019The Lawyers: Pokrol BambuRM Wicaksono
TwivortiareAyah BenoMD Pictures
Kapal Goyang KaptenAyah Daniel
Pretty BoysPak JonoAnami Films
The Pretty Boys Pictures
Love for Sale 2Etek AfadalVisinema Pictures
Tony Mulani Films
Nagabonar RebornAyah Nagabonar
Jeritan MalamPapa RezaSoraya Intercine Films
2020MangkujiwoCokrokusumoMVP Pictures
Nikah YukPapa AryaLens Cinema
Toko Barang MantanAyah TristanMNC Pictures
2021Incredible LoveAdityoLingkar Pictures
Open Door Films
BerhentiDiKamuPapa Gia & GianeMizan Pictures
Max Pictures
Devil on TopFirmanMD Pictures
Umbara Brothers Films

Komentar: Ini dia aktor yg paling banyak bikin saya jadi sasaran protes pembaca krn sejak 2013 menyusun daftar Aktor Besar Berbakat Indonesia (versi saya), namanya memang belum ada, padahal saya punya maksud sendiri, seperti yg saya jelaskan di atas. Mosok saya nggak masukin namanya, guys? Roy Marten salah satu aktor fenomenal Indonesia selain Robby Sugara, Herman Felani & Rano Karno. Sejak awal kemunculannya, ia langsung laris manis tanjung kimpul, muncul terus euy setiap tahun. Lihat saja filmografinya pada dekade 1970an, ada saat2 di mana dalam satu tahun, bisa lebih dari tiga filmnya tayang di bioskop. No wonder bersama Robby Sugara, Yeni Rachman, Yati Octavia & Doris Callebout di masa itu, mereka disebut The Big Five (Lima Besar) dalam dunia perfilman krn kelarisan, kepopuleran & tarifnya yg mahal. Kalo sebutan dalam Bahasa Inggrisnya: Stardom (puncak keemasan dalam karir di dunia entertainment). Ya, mereka mencapai stardom masing2 di era 1970-1980an. Bukan hanya paras, kualitas akting kelimanya memang luarbiasa.

Ada yg unik nih ttg Roy Marten. Syahdan seorang sahabat mama dulunya anak perwira tentara di Salatiga, Jawa Tengah. Salah satu anak buahnya adalah Abdul Salam, ayah Roy Marten. Begitu susahnya hidup keluarga tentara tsb, Roy kerap datang sekedar meminta makanan tambahan untuk perutnya yg masih lapar pada keluarga atasannya yg putrinya kelak jadi sahabat mama saya (Wid biasa kami panggil). Kadang bersama teman2nya sesama anak motor, Roy Marten remaja & Tante Wid mengatur rencana makan2 yg disponsori ayah Tante Wid. Suatu hari di tahun 1990an ketika Tante Wid sedang jalan2 di sebuah supermarket di Jakarta, ia papasan dengan teman masa kecilnya itu tapi malu menyapa krn Roy Marten sudah jadi bintang tenar. Tapi Roy Marten yg sekilas melihat Tante Wid, walau ragu, dia mendekat & nanya, "Wid yah? Apa kabar?" Ih, saya terharu dengar kisah2 Tante Wid itu. Kebayang gaya khas seorang Roy Marten kalau menyapa, kumplit dengan aksennya yg rada cadel perpaduan separuh Jowo, separuh Eropa.

Roy Marten memulai kariernya di dunia showbiz sebagai peragawan di Salatiga, pernah memenangkan King Boutique di Jawa Tengah, lalu hijrah ke Jakarta. Ia merupakan anak ketiga dari enam bersaudara dari pasangan Abdul Salam dan Johanna Nora Van Daatselaar (lahir 1931, meninggal 2005). Kakak pertamanya adalah Rudy Salam (aktor), kakak kedua Melani Kusuma (wiraswata katering di Jakarta), adik pertamanya adalah Eri Salam (notaris di Semarang), adiknya yang kedua adalah Ronny Sarsono (wiraswata koperasi simpan pinjam), serta adiknya yang terakhir, yakni Chris Salam (pengacara dan aktor).

Pengennya naro foto mudanya yg pake baju gitu, tapi nggak nemu, guys. Hahaha. Maaf yah kalo kurang sopan. Namanya tuh pake jaket kulit alias nggak pake baju, pamer kulit. Hihihi.

112. SEPTIAN DWI CAHYO


Lahir: Jakarta, 4 September 1968
Pekerjaan selain Aktor: Pantomimer, Penari
Karir aktif: 1980-sekarang
Filmografi:
1980Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi
1981Lima SahabatSabaWira Dharma Bhakti Film
1984Biarkan Kami BercintaGramedia Film
1985Gejolak Kawula MudaRapi Films
Kidung CintaVirgo Putra Film
Semua karena GinahParkit Film
1986Cemburu Nih.. Yee...MahisaInem Film
1987Lupus IElang Perkasa Film
Lupus II
Nenek LampirJapos Film
1988Lintar, Ketika Musim Duren TibaVirgo Putra Film
1991Pengantin Remaja
2018Sara & Fei: Stadhuis SchandaalPerwira BelandaXela Film
2020MangkujiwoSadiMVP Pictures
TBAJalan Hening Mas PoengKalachakra Multi Sinema
MP Production

Komentar: Waww, Septian Dwi Cahyo yg dulunya ku lihat sebagai remaja nanggung di serial televisi Rumah Masa Depan (1984) sudah 53 tahun usianya sekarang. Hiks, kadang sedih cepatnya waktu terbang. Masih segar dalam ingatan hari2 saya bersama adik & saudara2 sepupu di rumah Oma Opa kami di Luwuk, Sulawesi Tengah sana. Saya & adik dititipkan pada orangtua Mama krn Mama & adik nomer satu nemenin Papa studi Master of Hospital Administration di Manila mulai tahun 1894-1987. Selain bermain, belajar & merhatiin keseharian Oma & Opa, saya gandrung sekali nonton film, sandiwara, fragmen & serial2 televisi di masa itu, termasuk Rumah Masa Depan dengan theme song pembukanya yg ngangenin. Serial televisi itu selamanya dalam kenanganku, berikut hari2 indah bersama orang2 tercinta yg sekarang sudah nggak bersamaku lagi.

Maaf mellow dikit, guys. Oya, nape kalo lihat aktor Mark Wahlberg, saya suka inget sama aktor satu ini ya? Seperti halnya saya teringat Zainal Abidin Domba setiap melihat Eli Wallach & Tora Sudiro saban melihat kegokilan Tora Sudiro. Hihihi. Dari senyum wahlberg sampai gayanya mengangkat alis itu lho, mirip abis.

Selain pandai berakting krn tumbuh besar di lingkungan operet & tari, Septian Dwi Cahyo juga dikenal dengan kepiawaiannya berpantomim, satu bakat yg jarang dimiliki aktor manapun di Indonesia (sependek yg saya tahu). Dan semua dia lakukan dengan sungguh2 penuh kepercayaan diri. Mental yg terbentuk dari karir & pengalaman selama puluhan tahun. Nama2 besar seperti Sena A. Utoyo & Didi Petet pernah jadi gurunya. Septian juga pernah tampil berpantomim langsung di depan dua seniman pantomim asal Prancis, André Pradel & Marcel Marceau. 

Kepopuleran Septian Dwi Cahyo mungkin tidak sebombastis aktor2 sekelas Rano Karno atau Adi Bing Slamet, tapi bagi generasi yg lahir antara tahun 1965-1981 & suka nonton televisi/film, tentu tidak asing dengan wajahnya, minimal masuk dalam ingatan kolektif. Bisa tampil dalam serial televisi yg sukses besar bersama Wolly Sutinah (Mak Wok), Deddy Sutomo & Hamid A. Arief pastilah suatu keberuntungan besar buat Septian.

Septian pernah tergabung dalam kelompok Teater Adinda yg bermarkas di Taman Ismail Marzuki. Kelompok bentukan Jose Rizal Manua dan Yos Marutha Effendi itu pernah beberapa kali juara lomba teater anak. Septian bergiat selama enam tahun di sini & belajar mengenali tubuh serta menggarap ekspresi. Alhasil, daya olah tubuhnya terbentuk secara perlahan.

Sumber: Wikipedia, dotgo.id, LokaData 2019.

113. SENA A UTOYO


Nama lengkap: Sena Adiatmika Utoyo
Lahir: Cimahi, Jawa Barat, 7 Juli 1953
Wafat: Jakarta, 7 Nopember 1998 (45 tahun)
Pekerjaan selain AKtor: Presenter, Seniman Pantomim
Karir aktif: 1980-1994
Filmografi:
Komentar: Saya kesulitan nemu fotonya, tapi semoga satu foto pun sanggup membangkitkan ingatan kita pada wajah & gaya aktingnya yg menghibur itu ya. Saya tahu Sena Utoyo sudah meninggal cukup lama, tapi saat riset, saya kaget juga tahu wafatnya tahun 1998, sudah lama banget. Kirain awal tahun 2000an gitu. Dan masih tergolong muda banget, belum juga 50 tahun. Andai masih ada, udah panjang tuh daftar filmografinya. Keren sekali kemampuan olah seni perannya, begitu luwes & alamiah.

114. LUKMAN SARDI


Lahir: 14 Juli 1971
Istri: Pricillia Pulunggono
Karir aktif: 1978-sekarang
Selain Aktor: Produser, Sutradara
Filmografi:
1977Kembang-Kembang PlastikJaya Bersaudara Film
1978Pengemis dan Tukang Becak
1979Cubit-CubitanRapi Films
1980Anak-Anak Tak BeribuMemet
Gema Hati BernyanyiTiga Sinar Mutiara Film
2003DurianRizal DewantoroAsta EntertainmentFilm pendek
2005Janji JoniAyah JoniKalyana Shira Films
GieHerman LantangMiles Films & SinemArtNominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2005
20069 NagaMarwanSinemArt
Berbagi SuamiPak LikKalyana Shira Films
KoperPekerja kantoran di Kafe BetawiMetafor Mega Citra
Pesan dari SurgaKutaMVP Pictures
2007Jakarta UndercoverHaryoStarvision Plus & Velvet Films
Nagabonar Jadi 2UmarDemi Gisela Citra Sinema & Bumi Prasidhi Bi-EpsiNominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2007
The PhotographSurosoTriximages, Salto Films & Les Petites Lumieres
Suster NVirgo Putra Film
Quickie ExpressPiktorKalyana Shira Films
2008Kawin KontrakKang SonoMVP PicturesNominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2008
Otomatis RomantisKenek metrominiISI Production
In the Name of LoveAryan HidayatVariant Circle Production
MayGandangFlix Pictures
Laskar PelangiIkal dewasaMiles Films & Mizan Productions
Cinta SetamanGuru SMPImajika Film
Pencarian TerakhirTitoVandea Pictures
Kawin Kontrak LagiKang SonoMVP Pictures
Takut: Faces of FearBayuKomodo Films
2009Merah PutihAmirMedia Desa & Margate House
Heart-Break.comBang SumaOne Star Productions
Sang PemimpiIkal dewasaMiles Films & Mizan Productions
Sang PenjahitN/ALA Lights Indie MovieSebagai sutradara
2010Tanah Air BetaLukmanAlenia Pictures
Red CobeXYopieStarvision PlusNominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2010
Darah GarudaAmirMedia Desa & Margate House
Sang PencerahAhmad DahlanMVP Pictures
Aku atau DiaBang SumaOne Star Productions & ceritamu.com
Jakarta MaghribPengacaraIndie Picture ProductionsSegmen: Menunggu Aki
2011Hati MerdekaAmirMedia Desa & Margate House
Serdadu KumbangPak AlimAlenia Pictures
Semesta MendukungMuslatFalcon PicturesMizan Production & Surya Institute
Pengejar AnginPak DamarRapi Films
Sang PenariBakarSalto Films & KG Productions
2012DilemaAndryWGE Pictures
HattrickPak ToroMVP Pictures
Di Timur MatahariPendeta SamuelAlenia Pictures
Cinta di Saku CelanaBagasStarvision Plus
Brandal-Brandal CiliwungBang SupiMaxima Pictures
Rumah di Seribu OmbakAminulahWinmark PicturesNominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2012
2013Sang PialangInvestorGaruda Nusantara Sinema & MP Entertainment
RectoversoAbangKeana ProductionSegmen: Malaikat Juga Tahu
Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2013
Kisah 3 TitikAgusLola Amaria Production
Cinta dalam KardusAyah MikoKG Production
Leher AngsaPak TampanAlenia Pictures
AdrianaVisi Lintas Films
Soekarno: Indonesia MerdekaMuhammad HattaMVP PicturesDapur Film & Mahaka PicturesNominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2014
Laskar Pelangi 2: EdensorIkalFalcon Pictures & Mizan Productions
2014Princess, Bajak Laut dan AlienCinema Delapan
Aku Cinta KamuPengemudi mobilStarvision Plus, Upbeat Publishing & Indie Picture
Negeri Tanpa TelingaUstad EtawaLola Amaria Production
7/24Prasetyo Ichsan SetiawanMNC Pictures
2015Di Balik 98N/ASebagai sutradara
Cinta SelamanyaDemi Istri Production
GangsterMat KillerStarvision Plus
Jenderal SoedirmanYusuf RonodipuroMarkas Besar TNI AD, Yayasan Kartika Eka Paksi & Padma Pictures
3 DaraN/AMNC PicturesSebagai produser
Skakmat
2016The ProfessionalsCokro
2017Moammar Emka’s Jakarta UndercoverDjarwoDemi Istri Production & Graffent Pictures
Night BusFuad/SuhaKaninga Pictures & Nightbus Pictures
Sweet 20AdityaStarvision Plus & CJ Entertainment
Surat Kecil untuk TuhanOm RudiFalcon Pictures
JailangkungFerdi Kusumo DjojonegoroScreenplay Films & Legacy Pictures
Gerbang NerakaXLegacy Pictures
ChrisyeN/AMNC Pictures & Vito Global VisiSebagai produser pendamping
2018Jailangkung 2Ferdi Kusumo DjojonegoroScreenplay Films & Legacy Pictures
Kulari ke PantaiAryaMiles FilmsIdeosource EntertainmentBASE Entertainment & Go-Studio
RompisN/AMNC PicturesSebagai produser pendamping
Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, CintaTumenggung NotoprojoMooryati Soedibyo Cinema
Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212Werku AlitFox International Productions & Lifelike Pictures
3 Dara 2N/AMNC PicturesSebagai produser pendamping
2019Preman Pensiun
Orang Kaya BaruHikmat WardanaScreenplay Films & Legacy Pictures
27 Steps of MayAyah MayGreen Glow Pictures & Go-StudioNominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2019
Koki-Koki Cilik 2N/AMNC PicturesSebagai produser pendamping
Mahasiswi Baru
Hiruk-Pikuk si Al-KisahJumikMiles Films, Kawankawan Media, Angka Fortuna Sinema, Limaenam Films, Andolfi, Astro Shaw, Go-Studio & Focused EquipmentTayang di Festival Film Internasional Locarno
GundalaRidwan BahriScreenplay FilmsLegacy PicturesBumilangit Studios & Ideosource Entertainment
Susi Susanti: Love AllMF SiregarTime International Films, Damn! I Love Indonesia Movies, Oreima Films, East West Synergy, Melon Indonesia, Buddy Buddy Pictures & Nara Prayatna Tama
99 Nama CintaN/AMNC PicturesSebagai produser pendamping
Habibie & Ainun 3Pak BesariMD Pictures
2020AbracadabraLinduFourcolours FilmsHOOQ OriginalIdeosource Entertainment, Aurora Media, WOA Entertainment & Focused Equipment
Titus: Mystery of the EnygmaBobitMNC AnimationPengisi suara
Temen KondanganLukman SardiMNC PicturesJuga sebagai produser pendamping
Toko Barang MantanN/ASebagai produser pendamping
De OostDjalilKaninga PicturesBASE EntertainmentIdeosource EntertainmentXYZ Films & New Amsterdam Film CompanyFilm orisinal Prime Video dan Mola TV
2021Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar TuntasCodetPalari FilmsKaninga Pictures, Phoenix Films, E&W Films, Match Factory Productions & Bombero InternationalTayang di Festival Film Internasional Locarno
Penyalin CahayaAyah SurKaninga Pictures & Rekata StudioFilm orisinal Netflix
ParanoiaGionMiles Films
Ranah 3 WarnaMNC PicturesTayang di Jakarta Film Week 2021
Kamu Tidak SendiriYusufJuga sebagai produser kreatif dan penulis cerita
Tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021
TBAAutobiographyKaninga Pictures & Kawankawan Media
Perang KotaIsaStarvision PlusKaninga Pictures & Cinesurya
ElangArjuna Mega Films
Komentar: Walau mungkin tidak tampil di film2 layar lebar seintens Rano Karno atau Adi Bing Slamet yg juga putra2 public figures, putra musisi sekaligus pemain biola terkenal (Idris Sardi) ini juga bintang film cilik lho di era 1970an. Lukman Sardi main dalam setidaknya empat film layar lebar: Kembang-Kembang Plastik (1977), Pengemis Dan Tukang Becak (1978), Cubit-Cubitan (1979) & Anak-Anak Tak Beribu (1980).
Sebelum terjun menjadi aktor profesional, Lukman sempat menjadi seorang penjual asuransi dan mendirikan sebuah taman kanak-kanak. Kemudian, ia akhirnya bermain dalam sebuah sinetron bertajuk Cinta Yang Kumau. Dari sana, ia mendapat tawaran dari Mira Lesmana untuk mengikuti penyeleksian pemeran film kolosal Gie. Walaupun mendapat peran kecil dalam film tersebut, aktingnya cukup mencuri perhatian.

115. ARIO BAYU

Nama lengkap: Ario Bayu Wicaksono
Lahir: Jakarta, 6 Februari 1985
Istri: Valentine Payen
Selain Aktor: Model
Karir aktif: 2004-sekarang
Filmografi:
2004Bangsal 13Pacar NatashaRexinema
2005Belahan JiwaAyah CempakaMVP Pictures
2006Pesan dari SurgaMario
2007KalaErosMD Pictures
2008DrupadiBimaSinemArt
The Tarix JabrixMaxStarvision Plus
Laskar PelangiLintang dewasaMiles Films
Mizan Productions
SinemArt
In the Name of LoveValiant Circle Productions
2009Pintu TerlarangDandungLifelike Pictures
2010Darah GarudaKapten TaufikMedia Desa Indonesia
Margate House
Rumah DaraAdjieGorylah Pictures
Merah Production
Guerillas Visuals
Nation Pictures
MediaCorp Raintree Pictures
2011Catatan (Harian) Si BoySatrio700 Pictures
Hati MerdekaSersan YantoMedia Desa Indonesia
Margate House
2012Dilema (Segmen: The Officer)Aryo SustoyoWGE Pictures
2013Dead MineKapten Tino PrawaInfinite Framework
La TahzanHasanFalcon Pictures
Soekarno: Indonesia MerdekaSoekarnoMVP Pictures
Mahaka Pictures
Dapur Film
2015Melancholy is a MovementBayuMetafor Pictures Production
A Copy of My MindPengawalLo-Fi Flicks
2016Ada Apa dengan Cinta? 2TrianMiles Productions
Legacy Pictures
Primeworks Distribution
Tanakhir Films
HeadshotKapten Polisi JakartaScreenplay Infinite Films
20175 Cowok Jagoan: Rise of the ZombiesYantoMultivision Plus
2018Bunda: Kisah Cinta 2 KodiFahrulInspira Pictures
Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan CintaSultan Agung HanyakrakusumaMooryati Soedibyo Cinema
22 MenitAKBP ArdiButtonijo
Buffalo BoysJamarInfinite Frameworks
Zhao Wei Films
One Two JagaSugimanJazzy Pictures
KL POST Sdn Bhd
Pixel Play
The ReturningColinKaninga Pictures
2019Gundala: Negeri Ini Butuh PatriotGhani ZulhamScreenplay Films
Bumilangit Studios
Legacy Pictures
Ideosource Entertainment
Perempuan Tanah JahanamKi SaptadiBASE Entertainment
CJ Entertainment
Rapi Films
Ivanhoe Pictures
Ratu Ilmu HitamHanifRapi Films
Sky Media
2020Asih 2RazanMD Pictures
Pichouse Films
2021Kadet 1947SoekarnoTemata Studios
Screenplay Films
Legacy Pictures
Komentar: Salah satu aktor Indonesia yg bikin eik mengiri nih krn di usia muda, punya kesempatan merintis karir di kancah perfilman internasional.
Karir aktingnya dimulai dengan peran sebagai pacar dari tokoh Natasha dalam film Bangsal 13 tahun 2004. Pada tahun 2013, ia memerankan sosok Soekarno dalam film Soekarno: Indonesia Merdeka karya sutradara Hanung Bramantyo.
Seperti yg pernah saya ceritakan di posts sebelumnya, saya kurang mengikuti film2 Indonesia setelah tahun 2000, kecuali film itu jadi pembicaraan hangat. Bukan salah film2 Indonesia, cuma soal selera pribadi saja. Maka saya tidak banyak tahu penampilan Ario Bayu, tapi saya pernah melihatnya dalam film Laskar Pelangi, Soekarno & dua serial televisi produksi HBO Asia: Serangoon Road (2013) & Halfworlds (2015). Ya itu tadi: krn jadi perbincangan hangat, saya coba nonton dua serial tsb meski nggak terlalu ngikutin juga. Sesekali kalo pas lihat tayang di televisi aja.

116. DICKY ZULKARNAEN


Nama lengkap: Iskandar "Dicky" Zulkarnaen
Lahir: Jakarta, 12 Oktober 1939
Wafat: Jakarta, 10 Maret 1995 (55 tahun)
Istri: Mieke Wijaya
Karir aktif: 1959-1995
Filmografi:
Komentar: Saat ayah aktris Nia Zulkarnaen ini meninggal, saya masih anak sekolahan. Waktu itu belum ada internet dengan search engine-nya yg canggih2, jadi anak remaja yg haus berita kayak saya hanya bisa tahu informasi dari televisi atau koran/majalah. Saya nggak tahu penyebab kematiannya di usia produktif2nya main film.
Dua tokoh legenda Betawi Si Pitung & Si Banteng Betawi yg dibawakannya menuai sukses. Saya masukkan nama beliau agar wajah & kiprahnya tak terlupakan.

117. YAYU UNRU

Nama lengkap: Andi Wahyuddin Unru
Lahir: Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Juni 1962
Istri: Nita Unru
Selain Aktor: Pelatih Seni Peran IKJ (Institut Kesenian Jakarta)
Karir aktif: 1985-sekarang
Filmografi:
1985Demam Tari
2008Mengaku RasulBapak Marni
2009JermalBandi
Kembang PerawanParanormal
Sang PemimpiBang Rokib
2011Rindu PurnamaTukang air
Purple LoveN/ASebagai pelatih akting
Pirate Brothers
Lovely ManBos preman
Sang PenariMandor
2012Rayya, Cahaya di Atas CahayaN/ASebagai pelatih akting
Jakarta HatiSopir taksiSegmen: Masih Ada
2013MursalaJaksa penuntut umum
Something in the WayUstad
2014Sebelum Pagi Terulang KembaliSulaiman
Seputih Cinta MelatiPak Haji
Tabula RasaParmanto
Mantan TerindahN/ASebagai pelatih akting
2015Kapan Kawin?Wisnu
2014Hakim ketua
2016Midnight ShowPurno
Bangkit!Profesor Doktor Irwan Pongky
AthirahN/ASebagai konsultan dialek
#66Norman
Bulan Terbelah di Langit Amerika 2
HeadshotRomli
2017Perfect DreamSopir taksi
Night BusAmang/Zakaria Zulfikar
PosesifAyah Lala
Marlina si Pembunuh dalam Empat BabakPerampok
Surat Cinta untuk Starla the MovieKakek Hema
2018Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria NegaraAyah Syarifah
Kafir: Bersekutu dengan SetanKepala desa
Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212Kakek Segala Tahu
The Night Comes for UsN/ASebagai pelatih akting
Film orisinal Netflix
Something in BetweenPak Maman
A Man Called AhokSuyanJuga sebagai pelatih akting
Menunggu PagiBenny
2019MatiAnakRosman
Hit & RunN/ASebagai pelatih akting
LasagnaRudiFilm pendek
Koki-Koki Cilik 2Bayu
Dilarang Menyanyi di Kamar MandiYayu
Love for Sale 2Ibrahim
Ratu Ilmu HitamPak Bandi
99 Nama CintaKyai Muchtar
2020De OostKepala desaFilm orisinal Prime Video dan Mola TV
2021Sobat AmbyarN/ASebagai pelatih akting
Film orisinal Netflix
Persahabatan Bagai KepompongN/ASebagai pelatih akting
Film orisinal Disney+ Hotstar
A Perfect FitPak KetutJuga sebagai pelatih akting
Film orisinal Netflix
Serigala LangitRudiFilm orisinal MAXstream
Kamu Tidak SendiriMajidJuga sebagai pelatih akting
Tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021
Akhirat: A Love StoryGotot
Menunggu BundaKarsoFilm orisinal KlikFilm
2022Ben & JodyHamid
Madu Murni
TBAKeluarga Cemara 2Aki
Until Tomorrow
Jalangkote Rasa Keju
Komentar: Bukan hanya perwakilan dari Sulawesi Selatan ini sehingga dimasukkan, tapi juga krn performa olah perannya matang & begitu menjiwai. Saya lupa pernah melihatnya di film/sinetron apa di masa lalu, tapi yg terbaru adalah Tabula Rasa (2014) & Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 sebagai scene stealer Kakek Segala Tahu. Bukan cuma jebolan IKJ, guys. Tapi juga pengajar di sana.

118. REZA RAHARDIAN


Nama lengkap: Reza Rahardian Matulessy
Lahir: Bogor, Jawa Barat, 5 Maret 1987
Selain Aktor: Model, Penyanyi
Karir aktif: 2007-sekarang
Filmografi:
2007Film HororBeniIndika Entertainment
2008Pulau Hantu 2MichaelMVP Pictures
2009Perempuan Berkalung SorbanSamsuddinStarvision Plus
Kirun + AdulNugrohoMVP Pictures
Queen BeeBragaMillion Pictures
Perjaka TerakhirGerryKanta Indah Film
Emak Ingin Naik HajiZeinMizan Productions
Smaradhana Production
2010Hari untuk AmandaDodiMNC Pictures
Alangkah Lucunya (Negeri Ini)MulukDemi Gisela Citra Sinema
3 Hati Dua Dunia, Satu CintaRosidMizan Productions
Jakarta MaghribLaki-lakiIndie PicturesSegmen: Jalan Pintas
2011Love StoryPengkorStarvision Plus
?SolehDapur Film
Mahaka Pictures
The Mirror Never LiesTudoSet Film
WWF Indonesia
Hafalan Shalat DelisaAbi UsmanStarvision Plus
SebelahKurirFilm pendek
2012DilemaAdrianWGE Pictures
BrokenheartsJamieStarvision Plus
Perahu KertasRemiStarvision Plus
Mizan Productions
Test PackRachmatStarvision Plus
Perahu Kertas 2RemiStarvision Plus
Mizan Productions
Habibie & AinunBacharuddin “Rudy” Jusuf HabibieMD Pictures
2013Something in the WayAhmadKaruna Production
Finding SrimulatAdiMagMa Entertainment
Wanita Tetap WanitaReza RahadianR1 PicturesJuga sebagai sutradara dalam segmen With or Without bersama Lily Nailufar Mahbob
IsyaratN/ALingkar Alumni Indie MovieSebagai sutradara dalam segmen Gadis Indigo
Tenggelamnya Kapal Van der WijckAzisSoraya Intercine Films
2014Ketika Tuhan Jatuh CintaFikriStudio Sembilan Production
Leica Production
YasmineFahriOrigin Films
Strawberry SurpriseAngin TimurStarvision Plus
Pendekar Tongkat EmasBiruMiles Films
2015Kapan Kawin ?SatrioLegacy Pictures
Guru Bangsa: TjokroaminotoOemar Said TjokroaminotoYayasan Keluarga Besar HOS Tjokroaminoto
Picklock Production
Battle of SurabayaDanuMSV PicturesPengisi suara
2016Talak 3BimoMD Pictures
3 SrikandiDonald PandianganMultivision Plus
My Stupid BossBossmanFalcon Pictures
Starvision Plus
Rudy HabibieBacharuddin “Rudy” Jusuf Habibie mudaMD Pictures
TerpanaSeseorang dari suatu tempatMetafor Pictures
2017Surga yang Tak Dirindukan 2Dokter SyariefMD Pictures
KartiniSosrokartonoLegacy Pictures
Screenplay Films
Critical ElevenAldebaran “Ale” RisjadStarvision Plus
Legacy Pictures
Insya Allah SahReza RahadianMD Pictures
Banda The Dark Forgotten TrailPencerita dalam Bahasa IndonesiaLifelike Pictures
Laut BerceritaBiru Laut
Gerbang NerakaTomo GunadiLegacy Pictures
2018Benyamin Biang KerokPengki/TarzanFalcon PicturesJuga sebagai penyanyi lagu tema bersama Delia Husein
The GiftHarunSeven Sunday Films
If This Is My StoryKayRumah Karya Sjuman
Black Shirt Production
Crossfade Audio Post
SA Films
2019My Stupid Boss 2BossmanFalcon Pictures
TwivortiareBeno WicaksonoMD Pictures
BebasNotarisMiles Films
CJ Entertainment
Imperfect: Karier, Cinta & TimbanganDikaStarvision PlusJuga sebagai penyanyi lagu tema
Habibie & Ainun 3Bacharuddin “Rudy” Jusuf Habibie mudaMD Pictures
2020AbracadabraLukmanFourcolours Films
Ideosource Entertainment
Toko Barang MantanTristanMNC Pictures
Benyamin Biang Kerok 2PengkiFalcon PicturesJuga sebagai penyanyi lagu tema bersama Delia Husein
Tayang di Disney+ Hotstar
2021Layla MajnunSamirStarvision PlusTayang di Netflix
Surga yang Tak Dirindukan 3RayMD PicturesTayang di Disney+ Hotstar
KonfabulasiBilalGalaxy Movie StudioFilm pendek
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar TuntasBudi BaikPalari Films
Kaninga Pictures
Phoenix Films
E&W Films
Match Factory Productions
Bombero International
TrisTristanThe MageFilm pendek
2022Garis WaktuSenaDapur Film
MD Pictures
TBABuya HamkaOemar Said TjokroaminotoFalcon Pictures
Starvision Plus
Surga di Bawah LangitAgusVisi Optima Indonesia
Titian Bintang Production
Mendarat DaruratMD Pictures
The Invisible GuestHayao MiyazakiFalcon Pictures
Komentar: Dari Generasi Y aka Milenial lagi nih. Ada aktor yg saya akui benar2 berbakat cemerlang. Hari ini saya tahu dia berdarah Iran-Maluku. Uwowww, perpaduan yg mematikan. You don't want to make him angry. Hehehe.
Saya perdana melihat penampilannya dalam Habibie & Ainun (2012) lalu Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015) & Rudy Habibie (2016). Emang keren pol.

Reza memulai kariernya di dunia hiburan dengan menjadi seorang model. Ia berhasil meraih juara Favorite Top Guest untuk majalah Aneka Yess! pada tahun 2004. Untuk dunia seni peran, Reza mengawali karirnya melalui sebuah sinetron berjudul Inikah Rasanya yg diproduksi oleh Rapi Films pada tahun 2004. Ia mengawali debutnya dalam berperan di film layar lebar berjudul Film Horor pada tahun 2007.

Tahun 2009, Reza bermain di film yg disutradarai oleh Hanung Bramantyo dengan judul Perempuan Berkalung Sorban. Meski awalnya ia mengikuti audisi untuk karakter minor, Hanung memilihnya untuk memerankan peran utama yg lebih besar, yakni sebagai Samsuddin, yg digambarkan sbg seorang suami berwatak kasar yg berpoligami. Melalui film tersebut, ia berhasil meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Selanjutnya, Reza tampil dalam film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta & Alangkah Lucunya (Negeri Ini) yg berhasil membuatnya meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2010.

Reza juga sempat menyutradarai film pendek berjudul Sebelah.

Ketika bermain dalam film Brokenhearts, ia mendapat peran sebagai seseorang yg menderita anoreksia nervosa & harus kehilangan bobot sepuluh kilogram demi mempersiapkan peran itu. Kemudian, ia berakting dalam film Perahu Kertas disusul sekuelnya, Perahu Kertas 2 hasil adaptasi dari novel karya Dewi Lestari dengan judul sama. Ia berperan sebagai seorang pengusaha bernama Remi. Menurut jurnalis dari The Jakarta Post, Niken Prathivi, Reza tampil dengan baik "seperti yang diharapkan", karena menunjukkan perjuangan mental antara cinta & bisnis.

Pada akhir tahun 2012, Reza mendapat peran sebagai mantan Presiden Indonesia, B. J. Habibie dalam sebuah film biopik yang disutradarai oleh Faozan Rizal dengan judul Habibie & Ainun, yg menceritakan kisah hidup & romansa antara sang mantan B. J. Habibie & istrinya, Hasri Ainun Besari yg diperankan oleh Bunga Citra Lestari. Dalam sebuah artikel, Niken dari The Jakarta Post kembali menyatakan bahwa ia telah memberikan representasi "sempurna" dari mantan presiden tersebut, baik dalam hal sosok maupun tingkah lakunya. Film ini pun membuahkan penghargaan dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik pada Festival Film Indonesia 2013 untuk Reza.

Lalu tahun 2016, ia bermain dalam film My Stupid Boss yg meraih sukses secara artistik & komersial. Film tersebut memberinya gelar sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik untuk ketiga kalinya bagi Reza pada ajang Festival Film Indonesia 2016. Pada tahun yg sama, ia kembali memerankan tokoh B.J. Habibie muda dalam film prekuel dengan judul Rudy Habibie, mengisahkan ttg masa muda Habibie saat masih kuliah di Jerman.

Di bulan Agustus pada tahun yg sama, ia mementaskan sebuah karya teater dengan judul Bunga Penutup Abad, adaptasi dari naskah novel Bumi Manusia & Anak Semua Bangsa yang merupakan karya dari sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Pementasan ini mengundang antusiasme & respon positif dari kalangan penikmat budaya maupun kritikus seni.

Tahun 2018, Reza kembali dipilih oleh sutradara Hanung Bramantyo untuk bermain dalam Benyamin Biang Kerokremake dari film berjudul sama tahun 1972. Range peran2nya sungguh beragam kan?


119. JUNAEDI SALAT


Lahir: Lampung, 2 September 1950

Wafat: Jakarta, 18 Januari 2021

Cause of death: Diabetes

Selain Aktor: Penyanyi

Karir aktif: 1972-1981

Filmografi:

Komentar: Berikutnya, Si Ali Topan Anak Jalanan yg baru meninggalkan kita semua kurang lebih 13 bulan yg lalu. Ibarat perhelatan akbar dunia sepakbola di mana bintang2 lapangannya akan berjaya selama 10-15 tahun, ada yg sinarnya sangat terang di masanya seperti Cristiano Ronaldo & David Beckham yg kerap dielu-elukan, tapi ada pula the next best thing yg juga ahli di bidangnya, hanya sinarnya tidak seterang bintang2 seangkatannya, sebut saja Steven Gerrard dari Inggris atau Deco dari Portugal. Penggemarnya juga banyak. Kira2 seperti itulah Junaedy Salat, well setidaknya di mata saya.

Meski mungkin sinarnya tidaklah secerah Roy Marten atau Rano Karno di masa keemasannya, tapi aktor2 seperti beliau ini atau Rudy Salam juga tidak kalah menyenangkan kok melihat penampilan mereka di layar lebar.

Setamat SMP, Junaedy Salat merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan SMA. Sambil sekolah, ia bekerja di Taman Ismail Marzuki. Ia bekerja sebagai pengurus gedung. Junaedy beruntung bertemu aktris Rahayu Effendi yg menawarkannya tampil dalam film di mana ia langsung dapat peranan utama di film "Aku Tak Berdosa" bermain dengan Dewi Puspa. Dalam film keduanya "Susana" ia berperan dengan Yenny Rachman. Di antara filmnya yg sukses & populer ialah film "Ali Topan Anak Jalanan." Lalu tampil bersama Yati Octavia dalam film ttg anak remaja yg mempunyai keluarga berantakan tetapi si Ali tetap melakukan tugas yg baik. Ceritanya diambil dari novel karya Teguh Esha.

Selain berperan dalam film, Junaedi Salat juga menciptakan beberapa lagu. Bersama Jockie S & Chrisye ia menciptakan beberapa lagu yg cukup dikenal hingga kini.

Sumber: Wikipedia.


120. FAUZI BAADILLA


Lahir: Kairo, Mesir, 25 September 1979
Selain Aktor: Model
Karir aktif: 2000-sekarang
Filmografi:
Komentar: Selanjutnya ku masukkan perwakilan dari Generasi X. Berkarakter kuat, salah satu contoh aktor yg memulai karir dunia showbiz dari dunia model lalu menjelma menjadi seorang bintang film berbakat yg terbukti tidak hanya jual tampang. Saking kuatnya performa2 peran yg dibawakannya, ia sanggup membuat orang lupa bahwa sebelumnya ia adalah seorang model.
Publik pertamakali melihat penampilan akting Fauzi Baadilla dalam film Mengejar Matahari produksi tahun 2004. Setelah kesuksesan film tsb, Fauzi muncul dalam film2 seperti 9 Naga, Tentang Dia, Rindu Kami Padamu, Coklat Stroberi, dst. Fauzi kembali menghentak penonton film tanah air dengan tampil sbg pemeran utama dalam Lost In Papua (2011) & Sebelum Pagi Terulang Kembali (2014).
Tahun 2013, Fauzi Baadilla diangkat menjadi Duta Turis Indonesia.

Sumber: Wikipedia.

121. ADJIE MASSAID


Nama lengkap: Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid
Istri: Angelina Sondakh
Lahir: Jakarta, 7 Agustus 1967
Wafat: Jakarta, 5 Februari 2011 (43 tahun)
Cause of death: Serangan Jantung
Selain Aktor: Foto model, Peragawan, Politisi
Karir aktif: 1990-2009
Filmografi:
Komentar: Masih dari Generasi X tapi yg lahirnya dalam dekade 1960an, aktor berdarah blasteran Belanda, Jawa & Madura yg kalo kata orang Inggris: "Gone too soon. Taken too soon."-Terlalu cepat pergi, terlalu cepat diambilnya.
Adjie Massaid pernah tinggal di Belanda & sempat memperkuat tim sepakbola Ajax Amsterdam Junior. Sekembalinya ke Indonesia, Adjie memulai karir showbiz sbg peragawan. Debut film layar lebarnya adalah pada tahun 1990 dalam film arahan Sutradara Garin Nugroho, Cinta Dalam Sepotong Roti.
You know, somehow hidup saya ada kaitannya sama Adjie Massaid, meski tidak pernah bertemu. Pertama, zodiaknya sama2 Leo yg lahir di Bulan Agustus. Kedua, tahun lahirnya pas 10 tahun sebelum saya. Adjie Massaid juga sering mengingatkan saya pada aktor Hollywood asal Spanyol favoritku, Antonio Banderas. Dari sorot mata, bentuk bibir & rambut ikalnya. Mirip sekali.
Sekitar tahun 1997, ada kisah pribadi. Ceritanya saya & seorang teman di Palu mau pulang dari mudik lebaran di Palu ke kota tempat kami masing2 kuliah, dia ke Surabaya, saya ke Yogya. Dari Palu itu rutenya transit Surabaya sebelum terbang lagi ke Yogya. Nah krn waktu transit itu cukup lama, teman saya ngajak ikut ke kos2annya dulu. Sampe sana, dia cerita kalau pemilik kos2annya itu bapaknya si Adjie Massaid. Krn baru abis lebaran, rumah induknya sepi. kami ngintip2 aja ruangan dalamnya dari kaca jendela yg gordennya terbuka. Tampak dekorasi ruang yg kental nuansa Jawa. Dua mahasiswi kepo. Hihihi.
Lalu pada Februari 2011 pagi, dalam perjalanan saya & suami nganter anak ke tempat acara Training ESQ Kids di Makassar, saya baca kabar dari HP kalo Adjie Massaid meninggal. Kaget luar biasa dong, mengingat dia termasuk aktor yg selalu tampak energik & segar bugar krn rutin berolahraga & makan sehat. Tidak pernah juga dengar kabar seorang Adjie Massaid itu sakit kok tahu2 mendadak meninggal. Jadilah sepanjang hari dari sejak kami mendampingi anak di tempat acara sampai saat kami makan sore di Popsa, topik hangat pembicaraan di mana2 adalah ttg Adjie Massaid. Maka saya tidak akan pernah lupa sama beliau ini, yg meski tidak akan pernah bertemu tapi hidupku bertaut selalu dengannya, yg perginya terlalu cepat tapi semoga semangatnya bisa jadi panutan generasi selanjutnya. Forever young ya Mas Pandji Pratomo...

121. DWI SASONO


Lahir: Surabaya, Jawa Timur, 30 Maret 1980
Istri: Widi Mulia
Karir aktif: 2006-sekarang
Filmografi:
Komentar: Mencoba mencari foto terbaru yg nggak terlalu gondrong, tapi ciri khasnya ya memang gondrong, jadi ku pilih yg terbaik.
Saya kurang ngikutin film2 Indonesia, apalagi yg tayang mulai tahun 2000an ke atas, jadi kurang begitu familiar dengan aktor/aktris Indonesia terbaru, tapi untuk ukuran Indonesia, melihat 1-2 filmnya saja, cukup buat saya membuat penilaian untuk dimasukkan ke dalam daftar (daftar versi saya lho yaa, oranglain bisa beda2 lagi pilihannya).
Karier akting Dwi dimulai saat ia berperan menjadi Rizal di film garapan Rudi Soedjarwo, yakni Mendadak Dangdut pada tahun 2006. Dari situ ia dapat banyak penghargaan & kembali tampil di beberapa film tanah air.
Saya pernah melihat penampilannya dalam Rectoverso (2013), Chrisye (2013) & Wiro Sableng 212 (2018).

122. AMOROSO KATAMSI


Lahir: Batavia, Hindia Belanda, 21 Oktober 1938
Wafat: Jakarta, 17 April 2018 (79 tahun)
Istri: Pranawengrum Katamsi
Karir aktif: 1976-2015
Filmografi:
Komentar:
Saya jujur aja paling ingat penampilannya sbg Kolonel Soeharto dalam film Penumpasan G30S/PKI, bukan cuma krn kualitas aktingnya yg meyakinkan, tapi juga kemiripannya yg mendekati sempurna dengan Pak Harto sehingga ketika masih bocah, saya pikir Pak Harto sendiri yg memerankan dirinya. Tapi jauh sebelum pembuatan film kontroversial tsb, sejatinya Amoroso Katamsi sudah cukup lama berkecimpung dalam dunia seni peran. Ku pikir beliau layak dong masuk kategori ini.

123. ASTAMAN


Lahir: Sidoarjo, Jawa Timur tahun 1903
Wafat: Tahun 1980
Karir aktif: 1940-1978
Filmografi:
Komentar:
Nama penutup untuk kelompok Besar Terbaik kategori ini saya persembahkan perwakilan dari generasi aktor era 1940an, Astaman. Begitu aja nama beliau. Astaman. Lahir dari sepasang orangtua seniman sejati yg dulunya sering keliling Jawa dengan grup lakon bernama Wagiman & Keluarga. Astaman kecil bersama dua sepupunya sudah ikut terlibat dalam setiap pementasan orangtua Astaman.
Astaman sempat bergabung dengan Teater Souvenir sebelum kemudian ikut bersama Constantinople Opera. Di tahun yg sama, ia pindah ke Teater Dardanella asuhan pria berkebangsaan Rusia (Willy A. Piedro) & istrinya yg asli Indonesia, Dewi Dja'.
Astaman ikut teater terakhir ini cukup lama. Begitu banyak pengalamannya, antara lain saat tampil dalam sebuah lakon ketika ia memerankan seorang raja, penonton Eropa kok selalu tertawa terpingkal-pingkal, ternyata krn kostum yg dia pakai itu kostum matador (dalam foto, foto terbaik Astaman yg bisa saya dapatkan). Astaman menceritakan ini dalam wawancaranya bersama Majalah Varia tahun 1964.
Tahun 1936 ketika berencana tampil di India untuk lakon drama Dr. Samsi, mendadak rencana itu batal. Piedro & Dewi Dja' berangkat ke Eropa. Berbeda dengan dua rekannya (Andjar & Ali Joego) yg meneruskan petualangan di India, Astaman memilih pulang ke tanah air & meneruskan perjalanan ke Kediri. Ia lalu bergabung bersama Group Tuan Mannuk.
Kebetulan nih ya, saya suka bersenandung kalau bekerja dalam rumah (selain sholawat tentunya yee, magerin sebelum ada yg usil), salah satu lagu yg suka saya senandungkan adalah lagu lawas Terang Boelan, banyak versi penyanyi, tapi saya paling suka meniru gaya nyanyinya Wieteke van Dort. Nah, saya nggak nyangka nih saat riset ttg aktor Astaman, saya menemukan keterkaitannya dengan lagu ini. Disebutkan di Wikipedia bhw setelah kesuksesan film Terang Boelan (1937) arahan Albert Balink, banyak pemain teater yg beralih ke film layar lebar, termasuk Astaman. Debut layar lebarnya yaitu pada tahun 1940 dalam film Kartinah bersama aktris Ratna Asmara. Astaman berperan sbg seorang dokter yg jatuh cinta pada perawatnya, meski ia sudah menikah.
Keren banget Astaman ini ya. Saya baru nemu namanya ketika mencari sana-sini siapa aktor terakhir yg akan saya masukkan & seiring dengan riset ttg beliau, saya sekaligus mengagumi perjalanan & perjuangannya menggeluti dunia yg dia kenal sejak kecil & bertahan di situ sampai akhir karir. Jangan dilupakan juga, Astaman adalah ayah dari aktor/sutradara ternama Indonesia, Lilik Sudjio.
Saya selesaikan tulisan terakhir ini ditemani suara Tante Wieteke van Dort.
"Terang boelan, terang bulan di kali...
Buaya timbul katanya lah mati
Jangan percaya orang lelaki
Brani sumpah, dia takut mati..."
Hehehe... Maaf ya, kaum lelaki. Saya percaya nggak semua kok. Laki-laki baik yg setia juga masih banyak. 

                                             ---000---

Alhamdulillah kelar juga kategori yg selalu jadi pikiranku ini. Ku bikin sejak tahun 2013, baru kelar tahun 2022 wuy. Tinggal setahun lagi udah anniversary ke-10. Hahaha. Kalo kata anak2 sekarang, "anjiiir, rajin amat lu!"
Dari nomer satu Aktor Rudi Salam, dari aktor-aktornya masih ada sampai sudah pada wafat. Saat memulai tulisan ini tahun 2013, Didi Petet, Deddy Sutomo, Adi Kurdi, Robby Sugara, Robby Tumewu, Alex Komang, Henky Solaiman & Junaedi Salat masih pada segar bugar. Sedih aku tuu...
Ku persembahkan tulisan ini untuk mereka. Betapa besar perbedaan antara ketika mereka masih ada & ketika orang-orang hebat ini sudah tiada.
See you di posts berikutnya. Ciao, wassalam.









Komentar