Assalamu'alaikum, selamat malam/pagi/siang/sore (tergantung jam berapa anda membaca)...
Hai,
Saya ngebut nih melanjutkan post lagi biar bisa beranjak ke topik & tema baru. Pengkategorian ini mulai saya bikin pada Desember tahun 2013 & terhenti di tahun 2014, sejak awal Februari 2022 saya lanjutkan kembali, harapanku kali ini bisa tuntas. Kenapa akhirnya dilanjutkan? Ya krn sudah banyak juga yg minta dilanjutkan, krn saya sedang merencanakan sesuatu & krn sejak tahun 2013 tsb, sudah ada beberapa aktor yg meninggal. Jangan sampai saya menyesal deh. Lagipula, kita harus menyelesaikan apa yg sudah kita mulai, ye kan.
Kriterianya seperti yg saya sampaikan sebelumnya: Pernah berkarir di dunia perfilman minimal 10 tahun, punya bakat akting yg bagus, penampilannya powerful & berdedikasi di mata saya. Kalau cuma modal tampang mah nggak ada dalam kamus saya. Saya tipe penikmat seni yg tidak peduli dengan tampilan & kemasan, juga tidak melihat skandal atau masalah dalam kehidupan pribadi, yg saya lihat pure karya & prestasi seseorang. Itu saja.
Umumnya saya menampilkan foto terbaru dari sang bintang bersanding dengan foto lamanya, foto saat sedang beraksi dalam film & foto ketika sedang berada di sebuah event perfilman atau saat sedang mengenakan batik/baju daerah. Tapi adakalanya, saya begitu kesulitan menemukan foto seorang bintang sampai nemu satu aja udah bersyukur banget. Kalau sudah begini, standar saya jadi terjun bebas menjadi: yg penting pembaca tahu aja pemilik nama ini wajahnya begini.
Jangan pada buru2 protes dulu kenapa Roy Marten nggak masuk ya. Ini kan belum juga 123 nama. Saya sudah berencana naro namanya sebagai penutup krn nomer satu kan Rudi Salam. Sabar yee. Baiklah mari dilanjutkan.
INDONESIAN HALL OF FAME
101. PIET PAGAU
- Bung Kecil (1978)
- Perempuan Dalam Pasungan (1980)
- Seputih Hatinya Semerah Bibirnya (1980)
- Hati Selembut Salju (1981)
- Jangan Ambil Nyawaku (1981)
- Mawar Jingga (1981)
- Panasnya Selimut Malam (1982)
- Kadarwati (1983)
- Kupu-Kupu Putih (1983)
- Dia Yang Tercinta (1984)
- Saat-Saat Yang Indah (1984)
- Pondok Cinta (1985)
- Yang Kukuh Yang Runtuh (1985)
- Kodrat (1986)
- Telaga Air Mata (1986)
- Harga Sebuah Kejujuran (1988)
- Jakarta (1988)
- Perempuan dalam Pasungan (1988)
- Sesaat Dalam Pelukan (1989)
- Ricky (1990)
- Ketika Senyummu Hadir (1991)
- Bidadari Berambut Emas (1992)
- Membela Harga Diri (1992)
- Rage And Honor 2: Hostile Take-Over (1992)
- Blood Warriors (1993)
- Pemburu Teroris (1994)
- Sesal (1994)
- Blanco, The Colour of Love (1997)
- De Gordel Van Smaragd (1997)
- Ada Apa Dengan Cinta? (2002)
- Ekspedisi Madewa (2006)
- Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006)
- Kala (2007)
- Bali Forever (2007)
- Ruma Maida (2009)
- Milli & Nathan (2011)
- Langkah-Langkah Di Persimpangan (1965)
- Djampang Mentjari Naga Hitam (1968)
- Ratu Ilmu Hitam (1979)
- Pengabdi Setan (1980)
- Jaka Sembung (1981)
- Gundala Putra Petir (1981)
- Kereta Api Terakhir (1981)
- Sundel Bolong (1982)
- Sangkuriang (1982)
- Nyi Blorong (1982)
- Nyi Ageng Ratu Pemikat (1983)
- Lebak Membara (1983)
- Kulihat Cinta di Matanya (1983)
- Pelayan Gedongan (1983)
- Pengantin Pantai Biru (1983)
- Senjata Rahasia Nona (1983)
- Perkawinan Nyi Blorong (1983)
- Gawang Gawat (1984)
- Kerikil-Kerikil Tajam (1984)
- Permata Biru (1984)
- Golok Setan (1984)
- Darah Perjaka (1985)
- Ratu Sakti Calon Arang (1985)
- Si Buta dari Gua Hantu: Neraka Perut Bumi (1985)
- Romantika (1985)
- Melintas Badai (1985)
- Biarkan Bulan Itu (1986)
- Langganan (1986)
- Barang Terlarang (1987)
- Depan Bisa Belakang Bisa (1987)
- Samson dan Delilah (1987)
- Malaikat Bayangan (1988)
- Pembalasan Ratu Laut Selatan (1988)
- Santet (1988)
- Ratu Buaya Putih (1988)
- Kanan Kiri OK II (1989)
- Sabar Dulu Doong...! (1989)
- Ikut-Ikutan (1990)
- Jaka Sembung dan Dewi Samudra (1990)
- Di Sana Senang Di Sini Senang (1990)
- Salah Pencet (1990)
- Rebo dan Robby (1990)
- Misteri Janda Kembang (1991)
- Kembalinya Si Janda Kembang (1992)
- Masuk Kena Keluar Kena (1992)
- Selembut Wajah Anggun (1992)
- Pengantin Rimba Hitam
- Saya Duluan Dong (1994)
- Pemburu Teroris (1994)
- Lika Liku Laki Laki (1995)
- Gordel van Smaragd (1997)
- Peti Mati (2002)
- Suster N (2007)
- Karma (2008)
- Tarzan ke Kota (2008)
- Jeritan Kuntilanak (2009)
- Jinx (2010)
- 13 Cara Memanggil Setan (2011)
- Milli & Nathan (2011)
Komentar: Bagi generasi di atas saya, mungkin familiar dengan aktor gaek ini dari film2nya yah, tapi jujur saja, khusus saya, baru lihat beliau untuk pertamakalinya saat jadi Datuk Maringgih yg menyebalkan dalam sinetron keren: Siti NUrbaya, beradu akting bersama Gusti Randa & Novia Kolopaking.
- Djembatan Emas (1971)
- Samtidar (1972)
- Biang Kerok (1972)
- Benyamin Brengsek (1973)
- Biang Kerok Beruntung (1973)
- Cukong Blo'on (1973)
- Ketemu Jodoh (1973)
- Bajingan Tengik (1974)
- Pilih Menantu (1974)
- Ratu Amplop (1974)
- Tarsan Kota (1974)
- Benyamin Koboi (1975)
- Benyamin Tukang Ngibul (1975)
- Samson Betawi (1975)
- Tiga Janggo (1976)
- Zorro Kemayoran (1976)
- Inem Pelayan Sexy (1976)
- Hujan Duit (1977)
- Inem Nyonya Besar (1977)
- Raja Copet (1977)
- Tiga Cowok Blo'on (1977)
- Tuan Besar (1977)
- Tuan, Nyonya Dan Pelayan (1977)
- Warung Pojok (1977)
- Gudang Uang (1978)
- Tuyul ee Ketemu Lagi (1979)
- Mana Tahan (1979)
- GeEr - Gede Rasa (1980)
- Kembang Semusim (1980)
- Manusia 6.000.000 Dollar (1981)
- Apa Ini Apa Itu (1981)
- Gadis Bionik (1982)
- Ekspedisi Harta Karun (1990)
- Secangkir Kopi Pahit (1985)
- Issue (2004)
- Roh (2007)
- 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010)
Komentar: Ada lagu yg diciptakan (& dinyanyikan) oleh Titiek Puspa sesaat setelah kabar duka meninggalnya sahabatnya itu menyebar, judulnya BING. Begini isi lagu sendu itu: "Siang itu surya berapi sinarnya Tiba-tiba redup langit kelam Hati yang bahagia terhentak seketika Malapetaka seakan menyelinap Berita menggelegar aku terima Kekasih berpulang 'tuk selamanya Hancur luluh rasa jiwa dan raga Tak percaya tapi nyata Kubersimpuh di sisi jasad membeku Doa tulus dan air mata Segala dosa kupohonkan ampunan-Nya Seakan terjawab dan Kau terima Kapan lagi kita 'kan bercanda? Kapan lagi bermanja? Kapan lagi nyanyi bersama lagi? Kapan? O-oh kapan lagi? Tiada hari seindah dahulu lagi Tiada mungkin kembali Tiada nama seharum namamu lagi Tiada, tiada Bing lagi..." Kepergiannya memang mendadak sekali, di usia yg masih terhitung muda & produktif. Meski dikenal juga dengan karya2 musiknya, saya merasa perlu memasukkan namanya di sini krn range aktingnya juga tidak melulu komedi, kualitas aktingnya bagus, dan andai tidak krn didera penyakit, deretan filmografinya jelas akan terus bertambah. Bing Slamet memiliki delapan orang anak, tiga di antaranya mengikuti jejak karirnya di dunia entertainer & cukup sukses juga, salah satunya adalah Adi Bing Slamet yg di tahun 1970an jadi aktor cilik populer, bersanding bersama bintang2 cilik di masa itu, seperti Rano Karno, Yoan Tanamal, Ira Maya Sopha & Santi Sardi. Adi Bing Slamet yg juga pinter nyanyi itu sering tampil bersama ayahnya & grup lawak ayahnya (Eddy Sud, Ateng & Iskak) dalam film2 drama, musikal & komedi. Dua anak lainnya adalah Uci Bing Slamet & Iyut Bing Slamet. Bing Slamet punya rumah produksi bernama Safari Sinar Sakti Film sehingga memungkinkan ia dkk memproduksi lebih banyak film laris lainnya. Kecintaannya pada dunia seni peran berawal dari keterlibatannya dalam film Menanti Kasih (1949) & Di Simpang Jalan (1955). Sejak itu, karir aktingnya berjalan beriringan dengan dunia musik & menyanyi. Akankah lahir lagi seniman penerus serba bisa penuh gairah & berdedikasi sekelas Bing Slamet? 108. USBANDA Lahir: Banda Neira, Maluku, 24 April 1940 Karir aktif: 1961-1991 Filmografi:
Komentar: Saya kesulitan nemu foto aktor lawas satu ini. Itu satu2nya foto terbaik yg bisa saya temukan (besok2 kalau nemu lagi, saya update segera). Kenapa saya masukkan namanya? Bagi yg pernah melihat penampilannya dalam film2, pasti tahu alasannya. Aktor asal Maluku ini punya gaya akting khas yg membuatnya tak terlupakan dalam memori saya meski sudah puluhan tahun saya tidak pernah melihat beliau tampil di manapun lagi. Sungguh rindu bisa menyaksikan penampilannya kembali, dengan tahi lalat, mulut meruncing ketika bicara, pakai kemeja rapi, jam tangan selalu melingkari pergelangan tangan & sisiran rambut klimis ala bapak2 di masa itu. Kadang2 kita tidak bisa terlalu percaya pada wikipedia sekalipun jika itu menyangkut informasi ttg bintang2 lawas Indonesia. Di Wikipedia tertulis Usbanda masih hidup, semoga memang benar adanya ya. 109. HARRY CAPRI Karir aktif: 1981-1991 Filmografi: Kalau dicermati, wajahnya mirip versi seniornya Primus Yustisio ya? Hehehe. Apa alasan saya masukkan nama aktor asal Minangkabau ini ke dalam daftar? Beberapa orang berkata kualitas aktingnya biasa saja, menurut saya cukup untuk dimasukkan di sini. Alasan lain: saya ingin generasi muda tahu seperti apa wajah seorang Harry Capri, mantan suami aktris Camelia Malik ini, mengingat di Wikipedia yg ditampilkan adalah wajah mendiang Utha Likumahuwa untuk nama Harry Capri. Prihatin banget euy. 110. MANGARA SIAHAAN Lahir: Pematang Siantar, Sumatera Utara, 19 April 1947 Wafat: Jakarta, 3 Juni 2016 (59 tahun) Cause of death: Myelodisplastic Syndrome Pekerjaan selain Aktor: Wartawan, Politisi Karir aktif: 1971-1991 Filmografi:
Foto terbaiknya saya tampilkan di sini, dengan posisi setengah menengadah ke atas, pada sembilan rekan2 seprofesi sebelum namanya. Abadi dalam film ya bang. ---000--- Kelar deh bagian kedua dari terakhir. Terimakasih buat yg sudah meluangkan waktu membaca. |
Komentar
Posting Komentar