Assalamu'alaikum. Good day.
Nah, guys. Hari ini 10 Februari 2022, i'm back setelah bertahun-tahun kategori yg ku buat tahun 2013 ini berhenti di nomer 58: Robby Sugara. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan? Aseeek.
Sampe beberapa sudah ada yg meninggal sampai hari ini padahal waktu pertamakali nulis tahun 2013, masih pada segar-bugar. Apapun rencanaku dalam kepala, saya harus bergegas ini. Coba ya, dari Didi Petet, Adi Kurdi, Robby Tumewu sampe Robby Sugara pergi dalam kurun waktu sembilan tahun. Dan yg tadinya hanya 77 Aktor saja, krn mau melangkah ke proyek yg lebih serius dari sekedar blog, saya terpikir menjadikan 117 atau 123 (bisa jadi lebih) Aktor Besar Indonesia (lihat gimana perkembangannya nanti). Kuatir kena amuk massa. Hehehe. Udah digeber orang kapan ngelanjutin tulisan untuk kategori ini, post ku yg paling banyak dibaca, puluhan ribu kali.
Ini daftar 123 Aktor Besar Indonesia versi saya yaa, jadi bisa berbeda dengan versi kalian, guys. Kriterianya: Memiliki bakat/kemampuan akting jempolan, dikenal di Indonesia dan sudah berkarier di dunia seni peran (layar lebar maupun layar kaca) selama minimal 10 tahun. Sebenarnya sebelum memulai tulisan ini, niat saya mengutamakan mereka yg dalam perjalanan karir perfilmannya sudah punya pengalaman mencoba berbagai jenis peran, yg ekspresif, powerful dst. Tapi trus nyadar kalo dengan kriteria ketat begitu, saya akan mempersempit nama-nama aktor jadi kurang dari 77 orang aja dong. Wong di Indonesia justru banyak aktor spesialis satu-dua jenis peran aja.
Jadi sebenarnya, beberapa dari para aktor ini bukannya tidak bisa, hanya belum ada kesempatan saja atau bisa jadi kurang wadah kreatif sebagai tempat berekspresi. Jadi saya tambahkan kriteria lain dan ternyata nama-nama besar yg saya dapat justru punya banyak cerita perjuangan dan pengalaman baru yg tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Jadi sebenarnya, beberapa dari para aktor ini bukannya tidak bisa, hanya belum ada kesempatan saja atau bisa jadi kurang wadah kreatif sebagai tempat berekspresi. Jadi saya tambahkan kriteria lain dan ternyata nama-nama besar yg saya dapat justru punya banyak cerita perjuangan dan pengalaman baru yg tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Daftar ini saya susun bukan berdasarkan tingkat kemampuan, kehebatan dan atau lain sebagainya, semata berdasarkan ingatan saja. Maklum, ngerjainnya sendiri, tidak punya tim khusus atau metode canggih lainnya. Bahasa yg digunakan pun masih banyak kekurangan. Yg penting maksud tersampaikan. Wes.
Dan saya bukan siapa-siapa, hanya senang dengan dunia seni, ingin memberikan apresiasi untuk para bintang tanah air sendiri, terutama dalam dunia seni peran. Pengen main film dengan mereka kok ya nggak mungkin. Usia sudah 30an tahun. Jadi sutradara, ngimpi kali' ya. Karena suka baca dan nulis, maka mengabadikan kisah hidup dan perjuangan mereka mencapai sukses itu yg paling dekat dan possible untuk mengakomodir keinginan. Minimal, saya bisa mengasah kemampuan berbahasa dan menulis walau cuma blog begini.
Dan saya bukan siapa-siapa, hanya senang dengan dunia seni, ingin memberikan apresiasi untuk para bintang tanah air sendiri, terutama dalam dunia seni peran. Pengen main film dengan mereka kok ya nggak mungkin. Usia sudah 30an tahun. Jadi sutradara, ngimpi kali' ya. Karena suka baca dan nulis, maka mengabadikan kisah hidup dan perjuangan mereka mencapai sukses itu yg paling dekat dan possible untuk mengakomodir keinginan. Minimal, saya bisa mengasah kemampuan berbahasa dan menulis walau cuma blog begini.
Tulisan ini saya persembahkan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan pada bakat, kerja keras dan prestasi para aktor Indonesia. Biar jadi pada tahu bagaimana kerja keras dan perjuangan mereka yg kita lihat sukses itu. Berapa banyak orang sekarang yg lebih suka pakai jalan pintas untuk meraih keinginan, tidak peduli apakah akan merugikan atau menyakiti hati orang lain? Berapa banyak yg suka meremehkan, menertawakan orang-orang yg lebih tua? Padahal dari mereka ternyata kita bisa belajar banyak hal baik dan positif. Semoga persembahan kecil ini berarti besar.
Karena tentang para aktor asal Republik Indonesia, jadi sebisa mungkin saya tampilkan foto-foto mereka yg kental identitas Indonesia, seperti berpakaian sopan, pakai kemeja batik, (kalau ada) mengenakan busana adat Nusantara, berpose dengan latar khas Indonesia atau minimal sedang menghadiri suatu event perfilman. Beberapa nama ternyata tidak ngasih banyak pilihan foto buat saya, jadi yg dipajang ya sedapatnya saja.
Kategori ini saya bikin tahun 2013, sejak itu, yg baca bisa puluhan ribu orang. Sambutannya hangat sekali. Terimakasih ya yg sudah menunggu lama.
INDONESIA HALL OF FAME
61. RATNO TIMOER
Nama asli: Ahmad Suratno
Nama tenar: Ratno Timoer
Lahir: Surabaya, 8 Maret 1942
Wafat: Jakarta, 22 Desember 2002
Cause of death: Heart Attack
Karir: 1960-1989
Filmografi:
- Si Pendek dan Sri Panggung (1960)
- Ekspedisi Terakhir (1964)
- Karma (1965)
- Madju Tak Gentar (1965)
- Matjan Kemajoran (1965)
- Tjinta Diudjung Tahun (1965)
- Fadjar Di Tengah Kabut (1966)
- 2X24 Djam (1967)
- Sembilan (1967)
- Sendja Di Djakarta (1967)
- Djakarta-Hongkong-Macao (1968)
- Laki-Laki Tak Bernama (1969)
- Orang-Orang Liar (1969)
- Tantangan (1969)
- Bernafas dalam Lumpur
- Dan Bunga-Bunga Berguguran (1970)
- Honey, Money And Djakarta Fair (1970)
- Si Buta Dari Gua Hantu (1970)
- Impas (1971)
- Malam Jahanam (1971)
- Mistri di Borobudur (1971)
- Pendekar Bambu Kuning (1971)
- Perawan Buta (1971)
- Dendam Si Anak Haram (1972)
- Lima Jahanam (1972)
- Jangan Kau Tangisi (1972) - sebagai aktor dan sutradara
- Pahalawan Goa Selarong (1972)
- Si Bongkok (1972)
- Manusia Terakhir (1973)
- Sebatang Kara (1973)
- Melawan Badai (1974)
- Anak Bintang (1974) - sebagai aktor dan sutradara
- Bobby (1974)
- Kuntilanak (1974) - sebagai aktor dan sutradara
- Cinta (1975)
- Antara Surga dan Neraka (1976) - sebagai aktor dan sutradara
- Ciuman Beracun (1976) - sebagai aktor dan sutradara
- Gadis Panggilan (1976) - sebagai aktor dan sutradara
- Pengakuan Seorang Perempuan (1976)
- Perempuan Histris (1976) - sebagai aktor dan sutradara
- Istriku Sayang Istriku Malang (1977)
- Reo Manusia Srigala (1977) - sebagai aktor dan sutradara
- Si Buta dari Gua Hantu: Duel di Kawah Bromo (1977)
- Si Buta dari Gua Hantu: Sorga yang Hilang (1977)
- Raja Pungli (1977)
- Sirkuit Cinta (1978) - sebagai aktor dan sutradara
- Anna Maria (1979)
- Benci Tapi Rindu (1979) - sebagai aktor dan sutradara
- Kau dan Aku Sayang (1979) - sebagai aktor dan sutradara
- Janjiku Pada Dia (1980) - sebagai aktor dan sutradara
- Salome (1980) - sebagai aktor dan sutradara
- Dendam Manusia Harimau (1981) - sebagai aktor dan sutradara
- Gundala Putera Petir (1981)
- Setetes Kasih Di Padang Gersang (1981)
- Jin Galunggung (1982) - sebagai aktor dan sutradara
- Lebak Membara (1982)
- Nyi Blorong (1982)
- Sankuriang (1982)
- 1982
- Golok Setan (1983) - sebagai sutradara
- Nyi Ageng Ratu Pemikat (1983)
- Pelayan Gedongan (1983) - sebagai sutradara
- Terjebak Dalam Dosa (1983) - sebagai aktor dan sutradara
- Gadis Berdarah Dingin (1984) - sebagai aktor dan sutradara
- Gadis Berwajah Seribu (1984)- sebagai sutradara
- Melintas Badai (1985)
- Si Buta dari Gua Hantu: Neraka Perut Bumi (1985) - sebagai aktor dan sutradara
- Sunan Kalijaga dan Syech Siti Jenar (1985)
- Biarkan Bulan Itu (1986)
- Neraka Perut Bumi (1987) - sebagai aktor dan sutradara
- Rimba Panas (1988 – sutradara)
- Syeh Siti Kobar Membangkang (1989) - sebagai aktor dan sutradara
- Si Buta dari Gua Hantu: Lembah Tengkorak (1990) - sebagai sutradara
62. FERRY SALIM
Lahir: 8 Januari 1967
Profesi: Model, Peragawan, Aktor
Filmografi antara lain:
CA BAU KAN - 2001
KOPER - 2006
ANAK AJAIB - 2008
SEMESTA MENDUKUNG - 2011
XIA AIMEI - 2012
POTONG BEBEK ANGSA - 2012
SOEKARNO: INDONESIA MERDEKA - 2013
STREET SOCIETY - 2014
TIGA NAFAS LIKAS - 2014
MERRY RIANA: MIMPI SEJUTA DOLLAR - 2014
PENJURU 5 SANTRI - 2015
LOVE & FAITH - 2015
TUJUH HARI MENEMBUS WAKTU - 2015
WINTER IN TOKYO - 2016
THE CHOCOLATE CHANCE - 2017
REMEMBER THE FLAVOUR - 2017
GENERASI MICIN - 2018
A MAN CALLED AHOK - 2018
TWIVORTIARE - 2019
TERIMAKASIH EMAK, TERIMAKASIH ABAH - 2021
TEKA TEKI TIKA - 2021
Komentar: Beberapa film hanya ku tuliskan mewakili tahun saja ya, aslinya banyak juga tuh daftarnya. Sejak pertamakali lihat penampilannya dalam Ca Bau Kan, saya langsung tahu aktor satu ini bakalan lama berada di industri perfilman tanah air. Penghayatan perannya bagus banget untuk ukuran seseorang yg awalnya berprofesi sebagai peragawan & foto model. Sejak Donny Damara & Tio Pakusadewo yg awalnya berprofesi sbg foto model & peragawan itu merambah ke dunia perfilman & terbukti mereka bisa juga jadi aktor berbakat, saya tidak pernah meremehkan peragawan/foto model-berubah-jadi-bintang film. Belum kalo kita bicara soal perancang busana-jadi-bintang film.
63. FAROUK AFERO
Nama asli: Farouk Ahmad
Nama tenar: Farouk Afero
Lahir: 4 Juni 1939
Wafat: 13 April 2003
Cause of death: Kanker Paru-Paru
Karir: 1964-1991
Filmografi:
Crew
- Lorong Hitam (1971)
- Lingkaran Setan (1972)
- Ibu Sejati (1973)
- Setitik Noda (1974)
Cast
- Ekspedisi Terakhir (1964)
- Madju Tak Gentar (1965)
- Segenggam Tanah Perbatasan (1965)
- Hantjurnya Petualang (1966)
- Sembilan (1967)
- Sendja di Djakarta (1967)
- Djakarta - Hongkong - Macao (1968)
- Laki-Laki Tak Bernama (1969)
- Orang-orang Liar (1969)
- Bernafas dalam Lumpur (1970)
- Di Balik Pintu Dosa (1970)
- Noda Tak Berampun (1970)
- Tuan Tanah Kedawung (1970)
- Air Mata Kekasih (1971)
- Biarkan Musim Berganti (1971)
- Lorong Hitam (1971)
- Kekasihku Ibuku (1971)
- Matinja Seorang Bidadari (1971)
- Si Gondrong (1971)
- Tiada Maaf Bagimu (1971)
- Tjinta di Batas Peron (1971)
- Kabut Bulan Madu (1972)
- Mutiara dalam Lumpur (1972)
- Ratu Ular (1972)
- Intan Berduri (1972)
- Tjintaku Djauh Dipulau (1972)
- Jimat Benyamin (1973)
- Kutukan Ibu (1973)
- Akhir Sebuah Impian (Begitu Kehendak Tuhan) (1973)
- Ibu Sejati (1973)
- Percintaan (1973)
- Si Manis Jembatan Ancol (1973)
- Si Rano (1973)
- Atheis (1974)
- Batas Impian (1974)
- Setitik Noda (1974)
- Pengakuan Seorang Perempuan (1974)
- Ratapan dan Rintihan (1974)
- Krisis X (1975)
- Laila Majenun (1975)
- Liku-liku Panasnya Cinta (1976)
- Bungalow di Lereng Bukit (1976)
- Kampus Biru (1976)
- Ganasnya Nafsu (1976)
- Si Doel Anak Modern (1976)
- Selangit Mesra (1977)
- Kuda-Kuda Binal (1978)
- Rahasia Perkawinan (1978)
- Bulu-Bulu Cendrawasih (1978)
- Karena Dia (1979)
- Milikku (1979)
- Kabut Sutra Ungu (1979)
- Cantik (1980)
- Bukan Sandiwara (1980)
- Putri Giok (1980)
- Irama Cinta (1980)
- Fajar yang Kelabu (1981)
- Gadis Marathon (1981)
- Tapak-tapak Kaki Wolter Monginsidi (1982)
- Bernafas dalam Lumpur (1991)
Entah apakah sekarang ada aktor-aktor se-powerful Farouk Afero lagi.
64. TURINO JUNAIDY
Lahir: 6 Juni 1927
Wafat: 8 Maret 2008
Cause of death: Natural
Profesi: Aktor, Sutradara
Tahun aktif: 1950-1994
Filmografi:
Sebagai Pemeran
- Meretap Hati - 1950
- Merebut Kasih - 1951
- Aku Dan Masjarakat - 1951
- Budi Utama - 1951
- Seruni Laju - 1951
- Pembalasan - 1951
- Pahit Pahit Manis - 1952
- Si Meintje - 1952
- Pulang - 1952
- Rentjong dan Surat - 1953
- Rela - 1954
- Kopral Djono - 1954
- Oh, Ibuku - 1955
- Puteri Revolusi - 1955
- Matahari Matahari - 1985
- Takdir Marina - 1986
- Kabut Asmara - 1994
Sebagai Sutradara
1950-an
- Sri Asih - 1954
- Pengakuan Seorang Perempuan - 1956
- Iseng - 1959
1960-an
- Gadis Di Seberang Djalan - 1960
- Darmawisata - 1961 dibintangi Rima Melati
- Kasih Tak Sampai - 1961 dibintangi Rima Melati
- 1000 Langka - 1961
- Detik Detik Berbahaja - 1961
- Hadiah 2.000.000 - 1962 dibintangi Rima Melati
- Maut Mendjelang Magrib - 1963
- Antara Timur dan Barat - 1963 dibintangi Suzanna
- Kartika Aju - 1963 dibintangi Rima Melati
- Operasi Hansip 13 - 1965
- Madju Tak Gentar - 1965
- Hantjurnya Petualang - 1966
- Belaian Kasih - 1966
- Kasih Di Amang Maut - 1967
- Djakarta-Hongkong-Macao - 1968
- Orang-Orang Liar - 1969
1970-an
- Bernafas dalam Lumpur - 1970 dibintangi Suzanna
- Noda Tak Berampun - 1970 dibintangi Rima Melati
- Kekasih Ibuku - 1971 dibintangi Rima Melati
- Lorong Hitam - 1971
- Kabut Bulan Madu - 1972
- Intan Berduri - 1972
- Akhir Sebuah Impian - 1973
- Si Manis Jembatan Ancol - 1973 dibintangi Lenny Marlina dan Farouk Affero
- Kutukan Ibu - 1973 dibintangi Lenny Marlina
- Pacar - 1974 dibintangi Lenny Marlina dan Yulia Yasmin
- Krisis X - 1975 dibintangi Lenny Marlina
- Liku-Liku Panasnya Cinta - 1976 dibintangi Lenny Marlina dan Robby Sugara
- Ganasnya Nafsu - 1976 dibintangi Lenny Marlina
- Bungalow Di Lereng Bukit - 1976 dibintangi Lenny Marlina
- Sorga - 1977
- Selangit Mesra - 1977
- Pertualangan Cinta - 1978
- Bernafas Dalam Lumpur - 1991
Komentar: Di masa saya masih mayan suka liat sinetron jaman SMA dulu, wajah aktor veteran ini tidak asing di mata saya. Khusus film, saya jarang lihat beliau, entah krn film2nya yg berjaya sebelum dekade 1980an itu jarang tayang di layar televisi di masa saya kecil atau krn aktor satu ini memang lebih dikenal sebagai sutradara.
Tapi tidak diragukan lagi, penampilannya sebagai aktor tak kalah kharismatik dibanding pamornya sebagai sutradara. Namanya ada di posisi kedua paling sering ditanyakan (setelah Roy Marten) di awal2 saya bikin daftar ini tahun 2013 krn saya bikinnya terpisah dibagi 10 nama per kelompok. Semoga yg waktu itu nanya bisa melihat ini sekarang ya.
65. ALAN NUARY
Lahir: Makassar, 2 Januari 1955
Aktif berkarir: 1978-1998
Filmografi:
- Pengemis dan Tukang Becak 1978
- Mencari Cinta 1979
- Aladin dan Lampu Wasiat 1980
- Keagungan Tuhan 1980
- Bunga-bunga Perkawinan 1981
- Ratu Ilmu Hitam 1981
- Halimun 1982
- Mereka Memang Ada 1982
- Pak Sakerah 1982
- Tangkuban Perahu 1982
- Bumi Bulat Bundar 1983
- Pandawa Lima 1983
- Terjebak Dalam Dosa 1983
- Gadis Berdarah Dingin 1984
- Patah Hati Seorang Ibu 1985
- Persaingan Asmara 1985
- Satu Cinta 1000 Dusta 1985
- Malam Jumat Kliwon 1986
- Isabella 1990
66. ABDUL HADI/A. HADI
Dalam foto kiri ke kanan: A. Hadi, Fifi Young, A. N. Alcaff & Dhalia pada First Indonesian Film Festival tahun 1955
Nama lengkap: Eddy Mendieta
Lahir: Manila, 14 Agustus 1907
Wafat: Jakarta, 23 Juni 1971
Karir aktif: 1934-1957
Prestasi/Awards: Aktor Utama Terbaik Festival Film Indonesia 1955 lewat film Tarmina.
Komentar: Aktor super lawas, nggak heran lebih sulit lagi nemu fotonya sendirian, boro2 ngarep dapet foto yg jelas. Foto terbaik yg bisa saya dapatkan ya yg berempat ini. Tapi saya harus masukkan namanya dalam daftar ini.
Eddy memasuki dunia akting sejak berusia 15 tahun, ketika ia bergabung pada perkumpulan sandiwara Iberia Light Opera Co. di Manila. Pertunjukan panggung ini, sebagaimana lazimnya opera, dialog-dialognya diucapkan dengan nyanyian. Eddy memang mempunyai suara yang bagus sehingga dia sering tampil di acara-acara grup tersebut. Ia pertama kali muncul dalam operet tiga babak, yaitu "The Merry Widow". Lazimnya rombongan teater masa itu, ia turut hidup berkelana dan berpindah dari satu grup ke grup lain. Eddy yang masih memiliki keturunan Spanyol Filipina ini ikut mengembara sampai ke Medan pada tahun 1934. Di kota ini dia bergabung dengan rombongan panggung Indonesia, "Miss Riboet Orion", dan selanjutnya ia menjadi penduduk tetap Indonesia. Pada masa pendudukan Jepang ia mulai masuk dunia perfilman (1942-1945) dan tergabung sebagai pemain pada dinas perfilman Jepang, Nippon Eiga Sha. Sesudah itu, ketika pada masa revolusi, ia kembali ke pentas dengan nama Abdul Hadi, antara lain di rombongan Bintang Soerabaia. Pada tahun 1950, ia menjadi pemain tetap di perusahaan film Persari, dan tampil di hampir semua produk perusahaan tersebut sejak produksi film pertama, Sedap Malam (1950). Pada FFI pertama, Abdul Hadi meraih gelar sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dalam film Tarmina (1954) bersama dengan A.N. Alcaff dalam film Lewat Djam Malam. Selanjutnya ia hanya tampil dalam berbagai peran kecil, antara lain dalam film Dewi (1957).-Wikipedia
67. CHRIS SALAM
Profesi: Aktor, Pengacara
Karir aktif: 1980-2018
Filmografi:
- Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi (1980)
- Ira Maya Putri Cinderella (1981)
- Akibat Buah Terlarang (1984)
- Kinanti (1984)
- Gairah Pertama (1984)
- Perceraian (1985)
- Jejaka-Jejaka (1985)
- Gejolak Cinta Pertama (1985)
- Bercinta (1985)
- Suka Sama Suka (1986)
- Blok M (1990)
- Pesta (1991)
- Something in Between (2018)
Meski tidak setenar kakak-kakaknya, tapi tidak memasukkan nama Chris Salam di sini juga kurang pas menurut saya. Dia tampil memukau dalam film layar lebar perdana Ayu Azhari: Akibat Buah Terlarang (1984).
68. HENGKY TORNANDO
Nama lengkap: Husein Habib Asgar
Lahir: Cianjur, 29 April 1963
Istri: Baby Zelvia
Profesi: Aktor, Peragawan
Karir aktif: 1987-sekarang
Filmografi (Wikipedia):
Pelet | Sam | Cipta Permai Indah Film | |
Jaringan Terlarang | Polisi | Parkit Film | |
1988 | Saur Sepuh: Satria Madangkara | Gotawa | Kanta Indah Film |
Saur Sepuh II: Pesanggrahan Keramat | |||
Kisah Anak-Anak Adam | Habil | Tobali Indah Film | |
Manusia Penunggu Jenazah | N/A | Cipta Permai Indah Film | |
Setegar Gunung Batu | Irawan | ||
1989 | Langkah-Langkah Pasti | Andi | Metro Vistaria Film |
Rio Sang Juara | N/A | Garuda Film | |
Cinta Berdarah | Anton | Kanta Indah Film | |
Sepasang Mata Maut | Supandi | ||
Tamu Tengah Malam | Kadir | Andalas Kencana Film | |
Roh | Lukito | ||
Cinta yang Berlabuh | Gerry | ||
Di Sana Mau di Sini Mau | Amir | Rapi Film | |
Gerbang Keadilan | Ronald | Cipta Permai Indah Film | |
Musnahkan Ilmu Santet | Helmi | Rapi Film | |
1990 | Di Sana Senang di Sini Senang | N/A | Jonastra Film |
Gonta Ganti | Dani | Multivision Plus | |
Tantangan Remaja | Rudi | Prima Metropolitan Sakti Film | |
Misteri Dari Gunung Merapi III: Perempuan Berambut Api | Baginda Garai | Perfini | |
Jaringan Terlarang II | N/A | Parkit Film | |
1991 | Pertarungan Dahsyat | N/A | Hanjaya Mitra Film |
Tiada Titik Balik | N/A | Rapi Film | |
Dari Pintu ke Pintu | N/A | Bintang Dirgahayu Film | |
2008 | Mengaku Rasul | Pak Winangun | Kharisma Starvision Plus |
2011 | Kentut | Suami Patiwa | Citra Sinema |
2013 | Merry Go Round | N/A | Vidi Vici Multimedia, Yayasan Permata Hati Kita & Gerakan Mencegah Daripada Mengobati |
2014 | Salah Bodi | Indra | Syanindita Sabda Sadhenna |
2016 | Pacarku Anak Koruptor | Mas Parle | SSS Pictures |
3 Pilihan Hidup | Gerry | Plus Picture Production | |
2017 | Galih dan Ratna |
69. DWI YAN
Lahir: Jakarta, 25 Januari 1958
Istri: Fauziah Anoes
Karir aktif: 1978-sekarang
Pekerjaan: Aktor, Politisi
Filmografi:
Ku Lihat Cinta Di Matanya - 1985
Keluarga Markum - 1986
Perisai Kasih Yang Terkoyak
Kasmaran
Ayu Dan Ayu - 1988
Putihnya Duka Kelabunya Bahagia - 1989
Nanti Kapan-Kapan Sayang - 1990
Joshua Oh Joshua - 2001
D'Trex - 2004
Cinta 2 Hati - 2010
Mengejar Malam Pertama - 2014
Air & Api - 2015
Bintang Di Langit Belitong - 2016
Twivortiare - 2019
Komentar: Sejujurnya aktor yg sekarang juga politisi sebuah parpol ini bukan aktor favoritku, tapi beliau harus masuk dong. Sudah lebih dari 10 tahun Dwi Yan mendedikasikan diri pada industri perfilman & itu berarti sesuatu. Penampilannya dalam Keluarga Markum & Ayu Dan Ayu mayan menarik perhatian.
70. YADI TIMO
Nama lengkap: Yadi Djoerica Marton Timo
Lahir: Bogor, 12 Februari 1960
Tahun aktif: 1996-sekarang
Filmografi:
Petualangan Sherina - 2000
A Very Slow Breakfast - 2002
Petualangan 100 Jam - 2004
Banyu Biru - 2005
Marley - 2022
Komentar: Deretan judul film mungkin masih sedikit ya mengingat kiprahnya di dunia layar lebar baru dimulai pada tahun 2000an. Kalau dia sehat & belum berniat pensiun, kita masih akan sering2 melihat Yadi Timo. Jangan diragukan kalo jebolan IKJ Jurusan Teater. Dah, cuma mau bilang itu aja.
---000---
Bagian Tujuh (61-70) dari 123 Aktor Besar dan Berbakat Indonesia kelar. Bersambung, okeh.
Komentar
Posting Komentar