JACK NICHOLSON

Assalamu'alaikum wr wb
Good day to you all...


I just saw "The Bucket List" in HBO. Biasanya, saya trus nulis tentang film yg baru ditonton, mumpung masih segar dalam ingatan. Tapi kali ini nggak gitu dulu. Lagi pengen cerita salah satu leading man dalam film tersebut yg mana kebetulan aktor nomer satu favorit saya : Jack Nicholson. Well, kalau mau mencari, semua orang juga bisa nemu biografi, sejarah perjalanan karir sang aktor dalam dunia perfilman, berita maupun seremoni-seremoni awards beliau mengingat nama besarnya sudah dikenal luas sebagai aktor Hollywood kaliber Oscar yg membentang selama kurang lebih enam dekade. Still, saya ingin jadi salah satu orang yg menulis tentang Nicholson juga.


Karena jadi favorit, setiap penampilannya dalam film adalah penampilan terbaik di mata saya, sampai merasa perlu berburu film-film yg dibintanginya setiap ada kesempatan. Bersama Michael Caine, Jack Nicholson adalah aktor dalam sejarah perfilman Hollywood yg tidak pernah absen meraih nominasi (kadang memenangkan) Academy Award selama dekade 1960an, 1970an, 1980an, 1990an sampai tahun 2000an. Kualitas akting yg dimilikinya memang luar biasa, begitu natural, menghibur dan jenis one of a kind yg meninggalkan kesan mendalam bagi penonton. Dari gerak-gerik tubuh, gaya bicara, ciri khas artikulasinya dalam pengucapan kata demi kata, sampai ke caranya melirik atau melempar pandangan. State of the art. We might never see a legend like him anymore in many years ahead.
Dari sisi dedikasi terhadap dunia yg membesarkan namanya juga tidak perlu diragukan lagi. Dan hal yg luar biasa dari itu semua adalah ia bahkan tidak punya modal wajah yg sering disebut sebagai "good looking" andalan lazimnya para bintang Hollywood, perawakannya juga terhitung pendek untuk ukuran pria kaukasia di Amerika.

Sedikit data pribadinya :
`Nama lengkap : John Joseph Nicholson
`Lahir : Neptune City, New Jersey, USA; 22 April 1937
`Pekerjaan : Aktor, Sutradara, Produser, Screenwriter
`Tahun aktif : 1957-sekarang
`Tinggi badan : 5'81/2" (174 cm)
`Trademark : Seringkali bekerjasama dengan Danny DeVito/mengenakan kacamata hitam/deep husky voice.


Selain banyak TV series, Filmografinya (antara lain) :

The Cry Baby Killer (1958), Too Soon To Love (1960), The Broken Land (1962), The Raven, The Terror (1963), Ensign Pulver (1964), Ride In The Whirlwind (1966), Hells Angels On Wheel (1967), Head (1968), Easy Rider (1969), On A Clear Day You Can See Forever (1970), Carnal Knowledge (1971), The King Of Marvin Garden (1972), The Last Detail (1973), Chinatown (1974), One Flew Over The Cuckoo's Nest (1975), The Missouri Breaks, The Last Tycoon (1976), Goin' South (1978), The Shining (1980), The Postman Always Rings Twice (1981), The Border (1982), Terms Of Endearment (1983), Prizzi's Honor (1985), Heartburn (1986), The Witches Of Eastwick, Ironweed (1987), Batman (1989), The Two Jakes (1990), A Few Good Men (1992), Wolf (1994), The Crossing Guard (1995), The Evening Star, Mars Attack! (1996), As Good As It Gets (1997), The Pledge (2001), About Schmidt (2002), Anger Management, Something's Gotta Give (2003), The Departed (2006), The Bucket List (2007), How Do You Know (2010).


Jack Nicholson dibesarkan oleh neneknya yg pada awalnya diyakininya sekian lama sebagai ibu kandungnya sedangkan ibu kandung asli dianggap sebagai kakak kandungnya. Ia baru menemukan kebenaran pada tahun 1975 melalui seorang jurnalis majalah Time yg telah sekian lama melakukan riset asal-usul Jack Nicholson. Ayah biologisnya diduga (jika bukan) Donald Furcillo, seorang berdarah Itali-Amerika; maka adalah Eddie King (Edgar Kirschfeld, keturunan Latvia yg juga berkecimpung di dunia showbusiness. Leluhur ibu Jack Nicholson berasal dari Irlandia, Inggris, Jerman, Skotlandia dan Welsh. Jack memutuskan untuk tidak menyelidiki lebih lanjut siapa ayahnya yg sebenarnya dan memilih menikmati keadaan seperti semula bersama Nenek dan Ibunya.

Karir Jack Nicholson dimulai justru dari sebuah film kelas B berjudul The Cry Baby Killer (1958). Saya pernah menyaksikannya lewat sebuah film semi dokumenter tentang Jack Nicholson di MGM dan penampilan aktingnya di film debutnya tersebut cukup berkesan, meskipun tidak langsung membuat namanya dikenal luas. Ia bahkan harus beberapa kali puas hanya dengan tampil sebagai pemeran pendukung dalam banyak serial televisi dan beberapa film arahan Roger Corman, termasuk film The Little Shop Of Horrors (1960).

Jack Nicholson juga pernah jadi sutradara untuk film Drive, He Said (1971) setelah sebelumnya mencoba peruntungan sebagai screenwriter untuk film The Trip (1967) dan penulis-bersama naskah film Head (1968). Barulah penampilannya yg gemilang dan menuai pujian melalui film Easy Rider (1969), di mana ia pertamakali mendapatkan nominasi Academy Award sebagai Aktor Terbaik. Dalam dekade 1970an, Jack Nicholson memberi penampilan paling memukau dalam dua film klasik legendarisnya : Chinatown dan One Flew Over The Cuckoo's Nest. Academy Award akhirnya mengganjarnya dengan Piala Oscar untuk film terakhir tersebut (sayangnya saya belum pernah nonton film itu. Sulit juga nyarinya).

Kesuksesan tersebut disusul akting memukaunya dalam film-film seperti The Shining, Terms Of Endearment, Prizzi's Honor dan The Witches Of Eastwick. Film terakhir itu juga merupakan film dimana saya pertamakali menyaksikan akting Jack Nicholson. Kalau nggak salah sekitar awal tahun 1990an. Sejak itu saya tidak pernah melewatkan film apapun yg dibintanginya. Tahun lalu saya berburu film-film lawas aktor veteran ini dan senang dengan temuan dua DVD filmnya : Chinatown dan The Shining. Karena masuk kategori film klasik, versi DVD tidak menyediakan subtittle Bahasa Indonesia. Di sinilah kemampuan berbahasa Inggris bisa mengambil peranan. Cukup listening dan sesekali membaca teks Bahasa Inggrisnya untuk bisa mengerti isi dialog dalam film.

Tehnik seni peran yg dimiliki Jack Nicholson dibuktikan dengan beragam peran dalam setiap film-filmnya, mulai dari pasien rumah sakit jiwa, detektif yg tak kenal rasa takut, jurnalis bebal, villain opposite Batman, setan, astronot, penulis novel eksentrik, sampai ke laki-laki kebanyakan yang memasuki masa lansia. He got a pretty much entertaining kind of acting style.

Gayanya yg nyeleneh termasuk yg kerap dinantikan dalam ajang-ajang penghargaan seperti Academy Award, Golden Globe, AFI, dan lain-lain. Dalam salah satu acceptance speech itu, dia pernah membisikkan di mike,"YOU AIN'T SEE NOTHING YET!" yg disambut tepuk tangan meriah dari hadirin. Well, Jack. I hope I can see your talent strike back once again soon!



Berikut sejumlah trivia dari berbagai sumber, termasuk IMDb, Wikipedia dan Rotten Tomatoes (plus ada tambahan dari saya juga actually) yg saya bagi dalam beberapa kali nulis saking banyaknya :

`Berada di peringkat 6 dalam daftar "100 Bintang Film Papan Atas Ternama Sepanjang Masa" versi Majalah Empire (UK-United Kingdom).
`Penerima Lifetime Achievement Award (Penghargaan Pencapaian Seumur Hidup) dari American Film Institute atau yang biasa disingkat menjadi AFI.
`Dulunya adalah seorang kurir di Departemen Kartun MGM.
`Menolak tawaran memerankan John Book dalam Witness (peran tersebut jatuh ke tangan Harrison Ford).
`Pada awal September 2013, beredar rumor di dunia maya bahwa Jack Nicholson pensiun akting karena masalah ingatan dan kesulitan menghafal naskah skenario. Dalam waktu beberapa jam kemudian, sebuah sumber berita tak dikenal mengabarkan pada NBC News bahwa rumor tersebut salah dan bahwa sang aktor justru aktif membaca dan sedang menantikan proyek selanjutnya.
`Mempersembahkan Piala Oscar yang diterimanya sebagai Aktor Terbaik untuk film As Good As It Gets (1997) untuk mendiang aktor kawakan J.T. Walsh. Dalam penutup sambutannya, ia menyebutkan nama beberapa insan perfilman (termasuk Walsh) dan menutupnya dengan ucapan :"They're not here anymore, but they'll always in my heart."-Mereka tidak disini lagi, tapi mereka selalu ada dalam hati saya. J.T. Walsh adalah co-star Nicholson dalam film A Few Good Men (1992) yang wafat karena serangan jantung tak lama sebelum ajang Academy Award berlangsung pada tahun 1998.
`Penggemar berat tim basket Los Angeles Lakers dan New York Yankees. Ia tak pernah ketinggalan setiap pertandingan kedua tim tersebut dan kerap terlihat berada di kursi terdepan bersama sobatnya, Lou Adler. Rumah Produksi yang meng-hire Nicholson untuk film-film mereka harus menyesuaikan jadwal syuting dengan jadwal pertandingan basket, terutama LA Lakers.
`Teman masa kecil aktor Danny DeVito. Kerabat mereka dulunya sama-sama menjalankan bisnis salon bersama.
`Dipertimbangkan untuk memerankan tokoh novelis korban penyiksaan dalam Misery (1990). Peran tersebut jatuh ke tangan James Caan.
`Dalam film A Few Good Men, Jack Nicholson diharuskan mengulang berkali-kali penampilan monolog memukaunya yang memorable di dalam ruang sidang sebagai Kolonel Jessep off-camera demi untuk Sang Sutradara, Rob Reiner bisa mendapatkan angle pengambilan gambar dari setiap sudut ruangan dengan berbagai reaksi dari para aktor yang berada di sana. Meskipun off-camera, menurut Rob Reiner dan para casts, Jack Nicholson memberikan performa sama totalnya untuk setiap pengambilan adegan tersebut.
`Bersama Dustin Hoffman dan Warren Beatty, pernah ditawari peran sebagai Corleone dalam The Godfather (1972).
`Sejak lama, menolak tampil dalam berbagai acara televisi maupun talkshow. Baru belakangan ia bersedia tampil dalam beberapa wawancara tertentu. Nicholson tidak pernah tampil dalam talkshow apapun sejak tahun 1971.
`Sangat menyukai suasana ceria dalam senda gurau hingga ia tak pernah absen dalam setiap acara Academy Award yang dibawakan oleh komedian ternama kesukaan saya juga : Billy Crystal.
`Penerima Penghargaan John F. Kennedy Center Honors tahun 2001.
`Mempersembahkan Penghargaan Oscar untuk kategori Film Terbaik sebanyak tujuh kali (1972, 1977, 1978, 1990, 1993, 2006 dan 2007), melebihi aktor manapun.
`Sang Kreator Batman, Bob Kane, secara pribadi merekomendasikan Nicholson sebagai Joker dalam Batman (1989).
`Penampilannya sebagai Randle Patrick McMurphy dalam film One Flew Over The Cuckoo's Nest (1975) mendapat ranking ke-47 dalam Premiere Magazine sebagai 100 Penampilan Akting Terbaik Sepanjang Masa (2006).
`Menghadiri pemakaman aktor Chris Penn.
`Penampilannya sebagai Jack Torrance dalam The Shining (1980) meraih peringkat ke-87 dalam Premiere Magazine sebagai 100 Penampilan Akting Terbaik Sepanjang Masa.
`Penampilannya sebagai Jake "J.J" Gittes dalam Chinatown (1974) mendapatkan peringkat ke-37 dalam Premiere Magazine sebagai 100 Penampilan Karakter Terbaik Sepanjang Masa.
`Dipertimbangkan untuk peran Harrison Ford dalam The Mosquito Coast (1986).
`Dipertimbangkan untuk peran Anthony Hopkins dalam Silence Of The Lambs (1991).
`Dipertimbangkan untuk peran Dustin Hoffman dalam film kontroversial Sam Peckinpah : Straw Dogs (1971).
`Dipertimbangkan untuk peran Jon Voight dalam Coming Home (1978).
`Kandidat kuat pertama yang direncanakan memerankan Tank Sullivan dalam Space Cowboys (2000). Peran tersebut akhirnya jatuh ke tangan James Garner.
`Mencukur habis rambutnya untuk The Bucket List (2007).
`Berteman baik dengan pemain NBA asal Serbia, Vlade Divac.
`Mendeskripsikan The Joker sebagai versi psycho-nya Bugs Bunny.
`Memiliki Mercedes Benz 600 selama 30 tahun dan menganggap mobil tersebut masih sebagai mobil touring terbaik yang pernah ada.
`Kacamata itamnya yang kesohor itu memiliki resep khusus karena sang aktor memiliki jarak pandang yang sangat terbatas.
`Ketika menerima Lifetime Achievement Award pada Ajang Golden Globe 1999, ia mengatakan bahwa ia memulai karirnya sebagai aktor pada tanggal 5 Mei 1955 yang menurutnya sangat sakral karena secara kebetulan, sang legenda baseball Joe DiMaggio (idola masa kecilnya) juga memiliki nomor jersey "5" dan ia sangat respek dengan nama sebuah jalan yang mengabadikan nama DiMaggio. Ia menghadiri pemakaman Joe DiMaggio empat bulan kemudian.
`Tidak punya ponsel.

Memasuki usia tua, Jack Nicholson termasuk sedikit dari sekian banyak bintang lawas Hollywood yg tidak tersentuh jarum operasi plastik, tidak ada implan, botox dan lain sebagainya. Jack Nicholson. Aging graciously. Truly one of a kind.

Good day, Wassalam.




Komentar