Tontonan Saya Minggu Ini (Bagian 1)

Assalamu'alaikum wr wb
Good day

Hi all,
Kebetulan minggu ini nonton dua film klasik nih di MGM yg keduanya sama-sama produksi tahun 1967: A Countess From Hong Kong (betapa membanggakan bagi Hong Kong sudah menjadi judul sebuah film produksi Eropa tahun 1960an) dan Thoroughly Modern Millie (film musikal yg mendapatkan penghargaan Golden Globe dan Academy Awards untuk banyak kategori). Dua film ini benar-benar belum pernah saya tonton. I don't even realized they were ever exist. Sayangnya saya tidak nonton keduanya sejak awal, tapi nggak apa-apa. Tetap mencoba bercerita di sini.
Film komedi asal Inggris A Countess From Hong Kong disutradarai oleh Sang Legenda Charlie Chaplin. Film ini juga merupakan film terakhir yg selain disutradarai, juga ditulis dan diproduseri oleh Chaplin. Cameo dari beliau sekaligus juga merupakan penampilan terakhirnya di layar lebar. Menurut Wikipedia.org, film ini adalah salah satu dari dua film arahannya di mana Chaplin tidak tampil sebagai pemeran utamanya (lainnya adalah film A Woman of Paris produksi tahun 1923).
Karena ini film produksi jaman muda Opa Oma saya 10 tahun sebelum saya lahir ke dunia, jadi saat melihat film ini untuk pertamakalinya, casts yg langsung saya 'kenali' hanya sedikit, yaitu Marlon Brando, Sophia Loren dan Tippi Hedren. Saya bahkan tidak nyadar kalau Charles Chaplin sendiri tampil sebagai cameo. Casts pendukung lainnya (seperti biasa) butuh bantuan IMDb bagi saya untuk dapat menyebutkan di sini: Sydney Earle Chaplin, Patrick Cargill, Oliver Johnston, Michael Medwin, John Paul, Margaret Rutherford, Angela Scoular dan Geraldine Chaplin.
Plot ceritanya kira-kira begini: Seorang ambassador untuk Arab Saudi bernama Ogden Mears (Marlon Brando) sedang dalam perjalanan kembali ke Amerika menggunakan kapal laut setelah berkeliling dunia. Di Hong Kong, dia bertemu dengan Natasha, seorang countess asal Rusia (diperankan oleh Sophia Loren) yg menyelinap ke atas kapal saat sedang berlangsung pesta dansa untuk para pelaut. Karena tidak memiliki paspor, Natasha terpaksa harus mendekam dalam kamar Ogden. Ogden tidak menyukai situasi ini karena meskipun sedang dalam proses cerai dengan istrinya, keberadaan Natasha dalam kamarnya bisa merusak reputasinya dan membahayakan karier politiknya. Karena iba, ia pun akhirnya setuju Natasha berada dalam kamarnya tetapi sambil mencari jalan keluar agar wanita itu bisa cepat turun dari kapal dan masuk ke Amerika dengan selamat. Ogden pun mengatur agar Natasha bisa menikah dengan valet-nya yang sudah tua bernama Hudson (Patrick Cargill).
Walaupun hanya sekedar formalitas saja, Hudson menjadi banyak tingkah dan Natasha tidak nyaman dengan kondisi ini. Ia pun nekat melompat ke laut dan berenang ke tepian, membiarkan orang-orang yang terlibat dalam penyelamatannya di atas kapal menjadi panik, termasuk teman pengacara Ogden bernama Harvey (diperankan dengan cukup baik oleh putra kandung Charlie Chaplin : Sydney Earle Chaplin). Istri Ogden, Martha (Tippi Hedren) yang baru bergabung dalam pelayaran tak sempat bertemu dengan Natasha, tetapi ia menjadi curiga dan mengkonfrontasikan soal ini pada suaminya. Harvey sempat menemui Natasha untuk menjelaskan bahwa semua urusan keimigrasian sudah ditangani dengan baik dan Natasha kembali bertemu dengan Ogden di sebuah kabaret hotel, setelah Ogden meninggalkan istrinya.
Film ini buat saya standar saja, yg menarik perhatian saya hanya kehadiran Tippi Hedren (saya baru ngecek IMDb setelah menyadari yg melangkah masuk ruang kabin kapal itu adalah Hedren) dan fakta bahwa seorang anak laki-laki Chaplin ada dalam deretan casts. Kenapa menarik perhatian saya? Pertama, Hedren adalah aktris kesayangan Alfred Hitchcock dan sepanjang pengetahuan saya, ia sangat sulit mendapat ijin dari Hitchcock untuk bisa bermain dalam film arahan sutradara lain. Kenyataan bahwa ia muncul di film arahan sutradara selain Hitchcock seperti ini tentunya cukup mengejutkan. Kedua, fakta bahwa Chaplin memiliki seorang anak laki-laki yg sudah berumur 41 tahun saat tampil dalam film ini. Sementara setahu saya, Charles Chaplin baru menikah dengan Oona O'Neill pada tahun 1943 dan memiliki delapan anak bersama Oona. Dengan demikian, bila berasumsi anak tertua mereka lahir setahun setelahnya, maka pastilah anak itu sedang berada di usia 20an ketika produksi film A Countess From Hong Kong dimulai, bukannya berusia 40an seperti Sydney Earle yg tampil dalam film ini. Dari sini saya jadi tahu bahwa ternyata Oona O'Neill adalah istri keempat Chaplin dan Sydney adalah putra bungsunya bersama istri keduanya yg bernama Lita Grey. Istri pertamanya bernama Mildred Harris dan istri ketiganya adalah aktris terkenal Paulette Goddard. Hmmm, baiklah. Jadi ketambahan pengetahuan lagi.
Film Thoroughly Modern Millie akan saya masukkan dalam post berikutnya, ladies and gentlemen berhubung tugas memasak dan ticketing sudah menanti. Anakku bentar lagi pulang. See you.

Wassalam.


Komentar