Assalamu'alaikum and good day
Film ini disutradarai oleh Billy Wilder dengan Alexandre Breffort, I. A. L. Diamond dan Billy Wilder sendiri sebagai penulis skenarionya. Beberapa fakta dan info menarik tentang film ini yg bisa saya kumpulkan dari berbagai sumber antara lain:
Wassalam, good day.
Hai, kali ini ingin berbagi tentang sebuah film lawas terkenal berjudul Irma la Douche produksi tahun 1963. Film ini request from my very first blog reader yg juga teman SMA saya: Debbie Mewoh. Hai, Debs. This one is for you, dear. Kebetulan saya sudah pernah nonton film ini di MGM channel, scenes masih segar di ingatan jadi bisa nambah-nambahin cerita di sini.
Poster film Irma la Douce | Irma la Douche dibintangi oleh aktor legendaris kenamaan : Jack Lemmon dan aktris legendaris Shirley McLaine; disamping aktor-aktris lainnya seperti Lou Jacobi, Bruce Yarnell, Hope Holiday, Grace Lee Whitney, Howard McNear, Herschel Bernardi, Tura Satana, Bill Bixby, Cliff Osmond, James Brown, Sheryl Deauville dan James Caan. |
Film ini disutradarai oleh Billy Wilder dengan Alexandre Breffort, I. A. L. Diamond dan Billy Wilder sendiri sebagai penulis skenarionya. Beberapa fakta dan info menarik tentang film ini yg bisa saya kumpulkan dari berbagai sumber antara lain:
1. Shirley McLaine yg sudah cukup punya nama saat pembuatan film ini menandatangani kontrak tanpa merasa perlu membaca skenario terlebih dahulu karena dia percaya duet Wilder-Lemmon,
2. Debut layar lebar Tura Satana dan aktor James Caan. Bila anda nonton film ini dan memperhatikan secara seksama, ada seorang kadet AD yg numpang lewat di depan hotel bersama seorang wanita muda? Dialah James Caan. Saya sendiri sudah spotted beliau waktu pertamakali nonton film ini tapi saat itu belum tahu kalau film ini adalah debutnya dalam layar lebar,
3. Billy Wilder yg tertarik dengan penampilan Marilyn Monroe dalam film Somelike It Hot pada awalnya ingin Monroe sebagai pemeran utama wanita Irma la Douche, sayang sang aktris keburu wafat sebelum penandatanganan kontrak;
4. Nyaris semua material dalam set dan konstruksi untuk keperluan shooting diimpor langsung dari Prancis.
5. Jack Lemmon menikahi aktris Felicia Farr di Paris selama shooting film pada tahun 1962,
6. Ada dua mobil kecil yg mondar-mandir sepanjang pengambilan gambar yg mengambil latar jalanan di depan bar dan hotel, nah salah satunya adalah mobil Renault 1953 sedangkan lainnya adalah jenis Peugeot;
7. Jenis kendaraan roda empat yg tampak selama film berlangsung adalah Renault Dauphine, Citroen 2CV, satu-dua sedan Peugoet dan ada dua Dauphine lagi yang di cat khusus menjadi mobil polisi;
8. Sungai Seine tempat Jack Lemmon muncul secara dramatis menjelang akhir film sebenarnya sedang dalam keadaan terpolusi hebat saat pembuatan film ini berlangsung sehingga sang aktor harus menerima beberapa kali injeksi termasuk vaksin tetanus sebelum memasuki sungai! Lemmon sendiri mengakui bahwa adegan yg harus dia lakukan tersebut merupakan adegan paling menjijikkan sepanjang karirnya dalam dunia perfilman. Tskjub baca trivia yg satu ini krn di adegan ini, Jack Lemmon tampil kocak banget. Nggak nyangka behind the scene-nya tidak selucu kelihatannya.
9. Charles Laughton merupakan pilihan pertama sutradara Billy Wilder untuk peran Moustache. Sang aktor yg lima tahun sebelumnya pernah menerima nominasi Oscar untuk Pemeran Pria Terbaik dalam film Witness For The Prosecution (1957) arahan Wilder pun sudah menyanggupi, sayang ia meninggal sebelum proses fotografi film Irma la Douce dimulai.
Di luar kenyataan bahwa saya sedang sedih saat menonton film ini dan menjadi terhibur karenanya, saya ingin mengatakan bahwa film Irma la Douce lucu dan bagus banget. Adegan-adegan yg hanya berlangsung di 4-5 tempat berbeda dengan segala bentuk kesederhanaan imajiner penulis skenario dan improvisasi para insan perfilman ala tahun 1960an yg terlibat di dalamnya patut diacungi jempol. Penonton bisa terhibur dan tertawa-tawa menyaksikan film ini. Yg pasti, saya menjadikan Jack Lemmon sebagai salah satu aktor terbaik pilihan dalam daftar saya setelah menyaksikan aksinya dalam film ini, selain dalam Somelike It Hot (1959) tentunya. One hell of an actor--benar-benar aktor legendaris berbakat. Mimik wajah dan bahasa tubuhnya yg natural dan serba spontan pada adegan saat ia masih menjadi petugas polisi sebelum akhirnya dipecat karena kejujurannya (hmm, sounds familiar in my country), juga saat dirinya kelelahan bekerja hingga dinihari dan ketika berusaha melerai perkelahian para wanita dalam bar adalah penampilan akting brilian. Selain itu, tidak lupa akting Shirley McLaine yg fresh dan ekspresif pun cukup memikat.
Film bercerita tentang Nestor Patou (Jack Lemmon), seorang polisi jujur di Paris yg dipindahtugaskan ke distrik lampu merah di Cassanova Street, tempat yg dipenuhi pejalan kaki beragam karakter, germo-germo bandel, wanita penghibur dan polisi-polisi korup. Patou yg sangat jujur dan bekerja sesuai peraturan dan undang-undang terkaget-kaget menyaksikan berbagai macam penyimpangan dan kekerasan sosial yang terjadi di tempat tugas barunya, lebih heran lagi karena teman-temannya sesama polisi seperti menutup mata akan keadaan sekitar dan tidak terlihat melakukan tugas mereka layaknya petugas kepolisian. Ia pertamakali berkenalan dengan seorang wanita penghibur bernama Irma la Douce (Shirley McLaine) yg kemudian menjadi teman ngobrol yg dirasanya cocok. Ia tak menyangka teman barunya itu merupakan salah satu wanita penghibur yg dibencinya di daerah tersebut. Melihat keadaan kacau ini, Patou segera melaporkan praktek prostitusi dalam hotel kepada markas besar hingga terjadilah penggerebekan yg berhasil menciduk banyak wanita penghibur dan pelanggannya. Malang bagi Patou sebab salah satu pelanggan yg tertangkap adalah Kepala Polisi Lefevre (Herschel Bernardi). Pejabat Kepolisian ini marah besar dan memecat Patou dengan tidak hormat, meninggalkan catatan karir buruk dan terancam kesulitan mendapatkan pekerjaan lain.
Dengan alasan ingin mengajak Irma la Douce bertobat, Nestor Patou bertindak seakan pelanggan wanita tersebut, menghabiskan waktu wanita itu dalam kamar hotel tanpa melakukan apapun selain mengobrol dan bermain kartu. Lama-kelamaan mereka pun saling jatuh cinta. Cerita menjadi seru dan berlanjut karena Nestor Patou mengambil resiko menjadi dua individu yg sama sekali berbeda di hadapan Irma, yaitu sebagai mantan polisi yg sedang jatuh cinta dan sebagai pelanggan tua Irma la Douce. Berkat bantuan Moustache (Lou Jacobi) sang pemilik bar, Patou bisa mendapatkan tempat aman untuk mengubah dandanan dari Nestor Patou menjadi Lord X Sang Bangsawan Kaya dari Inggris (diperankan juga oleh Jack Lemmon) untuk memikat Irma la Douce dan terus menyita waktunya.
Untuk bisa terus memiliki uang membayar jasa Irma la Douce yg sudah menemaninya ngobrol dan bermain kartu sepanjang malam, Patou yg akhirnya menumpang tinggal dalam apartemen wanita itu terpaksa harus melakukan beberapa pekerjaan rendahan sekaligus dalam satu hari, bahkan hingga dinihari. Di sinilah ia kemudian menarik perhatian masyarakat sekitar dan kembali berurusan dengan teman-temannya semasa bertugas sebagai polisi.
Demikian sedikit ulasan dan sharing dari saya, selanjutnya silahkan nonton sendiri ya. Ini film lawas bagus banget, para tokoh utama di dalamnya tampil kocak kayak tokoh-tokoh kartun. Buat saya, belajar kehidupan dari mana saja, termasuk dari film. Dan setiap film bermutu itu mengajarkan sesuatu pada kita. Ambil baiknya, buang yg buruk.
Wassalam, good day.
Komentar
Posting Komentar